Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
10 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
7 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
7 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
16 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Jelang Olimpiade Tokyo 2020

Optimisme Taekwondo Di Tengah Wabah Virus Corona

Optimisme Taekwondo Di Tengah Wabah Virus Corona
Senin, 02 Maret 2020 19:11 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Dampak wabah virus corona yang menyerang beberapa negara dipastikan menganggu program persiapan Tim Pelatnas Taekwondo Indonesia menuju Olimpiade Tokyo 2020. Rencana Trainning Camp (TC) dan uji coba ke berbagai turnamen di Korea Selatan bulan Maret 2020 terpaksa dibatalkan.

"Program TC dan uji coba Tim Pelatnas Taekwondo Indonesia di Korea Selatan yang kita rencanakan dipastikan tidak bisa dijalankan. Sebab, sudah ada larangan masuk dari pemerintah Korsel terhadap warga negara lain dan tempat latihan yang biasa kita gunakan pun sudah ditutup untuk sementara. Begitu juga dengan kampusnya," kata Ketua Harian Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI), Musa Anthony Siregar yang ditemui saat acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) National Olympic Committe (NOC) Indonesia) di Hotel Sheraton Jakarta, Senin (2/3/2020).

Meski tanpa TC dan uji coba ke Korsel, PB TI optimis bisa meloloskan taekwondoin ke Olimpiade Tokyo 2020. Apalagi, Tim Pelatnas Taekwondo Indonesia yang beranggotakan 6 taekwondoin terbaik ditangani pelatih taekwondo asal Korea Selatan, Ju Jae Hyeon.

"Ya, kita tetap optimis bisa meloloskan taekwondoin ke Tokyo meskipun persiapan menuju Olimpiade Tokyo 2020 hanya dilakukan di dalam negeri sehubungan adanya wabah virus corona. Dan, kami juga yakin Ju Jae Hyeon bisa meningkatkan kualitas taekwondoin pelatnas Olimpiade sebelum tampil pada babak kualifikasi Olimpiade di Yaman, Jordania, 10-11 April 2020," kata Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB TI, Yefi Triaji yang dihubungi melalui telepon selular.

PB TI memang harus konentrasi penuh menghadapi babak kualifikasi Olimpiade di Yaman yang menjadi pintu terakhir menuju Tokyo. "Kehadiran Ju Jae Hyeon di sini untuk mematangkan teknik dan taktik taekwondoin pelatnas OLimpiade. Dan, dia juga yang akan menentukan tiga taekwondoin terbaik yang bakal diterjunkan di Yaman nanti," jelas Yefi sembari menyebut IIndonesia terakhir kali menampilkan dua taekwondoin di Olimpiade Athena 2004. Yakni, Juana Wangsa Putri dan Satrio.

Menghadapi Olimpiade Tokyo 2020, PB TI mendapat kucuran dana dari Kemenpora Rp 3,6 miliar dari pengajuan Rp3,7 miliar. Penyerahan bantuan Kemenpora itu diberikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora, Yayan Rubaeni melalui nota kesepahaman (MoU) dengan Ketua Umum PB TI, Thamrin Marzuki di Media Centre Kemenpora, pekan lalu.

Tim Pelatnas Taekwondo Indonesia :

Kelas 49 kg putri : Mariska Malinda dan Aqila Aulia

Kelas 58 kg putra : M Bassam Raihan dan Farrel Fatra

Kelas 68 kg putra : Ibrahim Zaman dan Adam Yazid. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/