Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
4
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
5 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
5
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
4 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
6
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
4 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jelang Pilkada 2020, DPR Minta Dewa Cepat Belajar

Jelang Pilkada 2020, DPR Minta Dewa Cepat Belajar
Ketua DPR RI, Puan Maharani usai gelaran Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/2/2020). (Foto: Zul/GoNews.co)
Kamis, 27 Februari 2020 18:08 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Ketua DPR RI, Puan Maharani meminta I Dewa Kade Witarsa Raka Sandi yang baru saja dipilih sebagai Komisioner KPU RI bisa segera bekerja secara profesional. Pemilihan Umum Kepala Daerah 2020, sudah di depan mata.

"Tidak bisa lama belajar karena harus segera mengikuti proses yang ada di KPU, karena sebentar lagi akan menuju Pilkada 2020," kata Puan usai gelaran Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/2/2020).

Dewa, baru saja dipilih sebagai Komisioner KPU dalam Rapat Paripurna tersebut. Ia menggantikan Wahyu Setiawan yang mendurkan diri dan tengah terjerat kasus korupsi di KPK.

Terkait profesionalitas kinerja sebagai Komisioner KPU, beredar wacana agar ada pengaturan yang membatasi kedekatan Komisioner KPU dengan partai politik.

Menurut Puan, profesionalitas tak lepas dari integritas individu Komisioner KPU itu sendiri. Jadi, kata Puan, "kalau diatur oleh aturan, tidak mungkin, karena kita sebagai manusia harus berinteraksi,".***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/