M Taufiq Bilang Bali United Siap Hadapi Persita
Penulis: Azhari Nasution
Tim pun saat ini terbagi menjadi dua. Satu tim masih berkutat di AFC Cup 2020 menghadapi Svay Rieng FC, satu tim lainnya yang berjumlah 15 pemain tetap berlatih di Bali yang dipimpin langsung Asisten Pelatih Bali United, Addison Alves.
Salah satu pemain yang tidak diboyong Pelatih Bali United Stefano "Teco" Cugurra ke Kamboja adalah M. Taufiq. Gelandang mungil ini tetap fokus berlatih dengan 14 rekannya yang lain. Taufiq mengaku sudah sangat siap menghadapi laga perdana musim ini.
Persita sendiri disebut-sebut sebagai tim kuda hitam. Meskipun menjadi tim promosi, tetapi Persita memiliki beberapa pemain asing berkualitas ditambah pemain berpengalaman. Di samping itu, sosok pelatih Widodo Cahyono Putro menjadi pembeda.
Pelatih yang biasa disapa Coach WCP ini menjadi sosok yang vital di Persita sejak musim lalu. Di tangan pelatih asal Cilacap, Jawa Tengah tersebut, Persita berhasil naik kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia sejak terdegradasi lima tahun lalu.
WCP tahu apa yang harus dilakukan untuk meredam Bali United. Hampir dua musim menukangi Serdadu Tridatu, sebenarnya sudah cukup baginya untuk tahu karakteristik permainan Bali United.
Kurang lebih 30 persen pemain di Bali United musim ini yang sempat bekerjasama dengan pelatih yang membawa Indonesia meraih medali emas di SEA Games 1991, Manila, sebagai pemain tersebut.
“Yang pasti mereka (Persita Tangerang) sudah siap. Apalagi pelatihnya adalah Coach Widodo. Dia sangat tahu karakteristik pemain di Bali United. Yang jelas mereka ini tim bagus dan ada beberapa pemain yang berpengalaman,” ujar Taufiq.
“Sosok Hamka (Hamzah) sebagai pemain dan kapten di sana juga menjadi sesuatu yang membedakan. Sosok Hamka itu leader. Dia bagus, terutama dari sisi emosionalnya. Dia sebagai pemain senior sangat berpengaruh sekali dalam tim,” tutup mantan gelandang Persib Bandung tersebut. ***