Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
20 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
4
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
5
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
21 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

DPD RI Nilai Kementerian BUMN Mampu Mempengaruhi Perekonomian Indonesia

DPD RI Nilai Kementerian BUMN Mampu Mempengaruhi Perekonomian Indonesia
Senin, 24 Februari 2020 16:03 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Komite II DPD RI menilai Kementerian BUMN yang membawahi berbagai BUMN adalah motor penggerak pembangunan. Kementerian BUMN juga diyakini memiliki nilai strategis dalam mewujudkan beragam kemajuan di bidang peningkatan ekonomi bangsa.

"Kami menilai Kementerian BUMN merupakan kementerian strategis yang mempengaruhi perekonomian di Indonesia. Oleh karena itu kami berharap berbagai program yang dilaksanakan di kementerian ini mampu mendorong perekonomian masyarakat di daerah yaitu dengan melakukan sinergitas BUMN dengan BUMD serta swasta di daerah,” ucap Wakil Ketua Komite II DPD RI Bustami Zainudin saat Rapat Kerja dengan Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin di Gedung DPD RI, Jakarta, Senin (24/2).

Bustami berharap pada rapat kerja kali ini dapat menjawab beberapa poin yang sudah dirumuskan Komite II. Salah satunya, reformasi birokrasi dengan harapan dapat mendorong perusahaan BUMN semakin bersinergi, kuat, dan kompetitif. “Poin lain adalah restrukturisasi utang-utang BUMN dan mengembalikan lini bisnis inti perusahaan milik negara,” paparnya.

Sementara itu, Anggota DPD RI asal Riau Edwin Pratama Putra menyoroti peralihan pekerja dari Chevron ke Pertamina. Lantaran untuk bisa bekerja di Chevron harus memiliki sertifikasi, bahkan sertifikasi tersebut biayanya cukup mahal. “Untuk sertifikasi para pekerja harus membayar 17 juta per tahun. Maka saya meminta BUMN bisa melihat hal itu jika terjadi peralihan. Karena 17 juta itu sangat mahal untuk sertifikasi,” tuturnya.

Edwin juga menilai perusahaan BUMN di Riau yaitu PTPN V yang mempunyai lahan ribuan hektare banyak menimbulkan konflik dengan masyarakat. “Saya berkeinginan akan membahas ini dengan BUMN terkait. Kasihan lahan BUMN ini telah mencaplok lahan warga,” lontarnya.

Pada kesempatan ini, Anggota DPD RI asal Kepulauan Riau Dharma Setiawan menyoroti bahwa sampai hari ini jaringan komunikasi dan internet di Anambas masih sulit. Padahal, pelajar di Anambas sangat membutuhkan informasi jaringan internet untuk menambah wawasan. “Sampai hari ini jaringan komunikasi dan internet masih kesulitan di Anambas. Anak-anak kita pengetahuannya lemah untuk informasi internet,” cetusnya.

Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin menjelaskan beberapa prioritas Kementerian BUMN seperti nilai ekonomi dan sosial untuk Indonesia. Kementerian BUMN berupaya untuk terus meningkatkan nilai ekonomi dan dampak sosial terutama di bidang ketahanan pangan, energi, dan kesehatan. “Fokus utama kita akan meningkatkan nilai ekonomi dan sosial,” tuturnya.

Budi menambahkan inovasi model bisnis juga akan menjadi salah satu prioritas Kementerian BUMN. Inovasi tersebut meliput restrukturisasi model bisnis melalui pembangunan ekosistem, kerjasama, pertimbangan kebutuhan stakeholder, dan fokus pada core business. “Ini lah salah satu prioritas kami di Kementerian BUMN,” terangnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/