Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
20 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
4
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
5
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
20 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Usulan Kaya Nikahi Miskin, Komisi VIII DPR: Anjuran yang Baik, Tapi Tak Bisa untuk Kebijakan

Usulan Kaya Nikahi Miskin, Komisi VIII DPR: Anjuran yang Baik, Tapi Tak Bisa untuk Kebijakan
Jum'at, 21 Februari 2020 17:16 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Dalam suatu ceramah, Menko PMK Muhadjir Effendi memberikan usulan pada Menag Fachrul Razi untuk membuat fatwa orang kaya menikahi orang miskin.

Meski disampaikan sebagai intermezzo dalam ceramah, pernyataan tsb ternyata mengundang beragam respon. Anggota Komisi VIII DPR Selly Gantina tak urung juga memberikan pendapatnya.

"Saya rasa itu statement yang baik. Hanya perlu dicatat, itu anjuran saja. Bukan usulan kebijakan. Kalau dibahas jadi kebijakan ya pasti jadi perdebatan," ungkapnya saat ditemui di Komplek Parlemen Senayan, Jumat (21/02/2020).

Politisi PDI Perjuangan ini juga menilai bahwa ranah tersebut bukan menjadi ranah yang harus diatur oleh Negara.

"Jodoh itu kan ditangan Tuhan, manusia seperti kita hanya berusaha. Masa mau diatur. Tidak pada tempatnya Negara masuk ke ranah privat sedalam itu," tambahnya.

Muhadjir sendiri di lain kesempatan sudah menyampaikan bahwa statementnya adalah intermezzo saja dari pidato panjang yang dia sampaikan.

"Fatwa bahasa Arabnya anjuran. Anjuran, saran. Silahkan saja (dimaknai)" kata Muhadjir.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/