Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
22 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
24 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
22 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
8 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
6
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
8 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bamsoet Ajak Ormas Perang Total Melawan Narkoba

Bamsoet Ajak Ormas Perang Total Melawan Narkoba
Jum'at, 21 Februari 2020 17:03 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo tak ingin generasi muda yang punya segudang potensi dan kreatifitas, justru terjebak dalam penyalahgunaan narkoba.

Keberadaan organisasi kemasyarakatan (Ormas), khususnya yang bergerak di bidang kepemudaan, diharapkan mampu menjadi benteng penangkal maraknya penyalahgunaan narkoba.

"Ormas juga bisa dimaksimalkan menjadi tempat rehabilitasi oleh mereka yang sudah terlanjur terjerembab dalam penyalahgunaan narkoba. Penguatan Ormas kepemudaan menjadi hal yang tak terelakan, mengingat teror narkoba semakin merajalela," tegas Bamsoet saat menjadi pembicara kunci sekaligus membuka acara diskusi 'Memaksimalkan Peran Ormas dan Standarisasi Nasional Rehabilitasi Dalam Rangka Merehabilitasi Ketergantungan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif', di Gedung Juang Jakarta, Jumat (21/2/20).

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menyoroti masih tingginya peningkatan pengguna narkoba di Indonesia. Sebagaimana dilaporkan Badan Narkotika Nasional (BNN), di tahun 2019 setidaknya ada 3,6 juta orang yang menggunakan narkoba. Tak hanya di Indonesia, dunia juga mengalami persoalan yang sama.

"Laporan  United Nation Office ond Drugs and Crime (UNODC) dalam World Drug Report 2019 memperkirakan pada tahun 2017 terdapat 271 juta orang di dunia, dimana 5,5 persen dari populasi global berusia 15-64 tahun, telah menggunakan narkoba. Sementara 35 juta orang diperkirakan hingga kini masih menderita gangguan penggunaan narkoba," tandas Bamsoet.

Mantan Ketua DPR RI 2014-2018 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI ini menaruh harapan besar kepada Ormas agar terus menerus mengingatkan generasi bangsa betapa bahayanya menggunakan narkoba. Bukan hanya masa depan si korban yang hilang, masa depan keluarga dan bangsa juga turut dipertaruhkan.

"Tak menutup kemungkinan, masuknya narkoba dari luar negeri yang diselundupkan melalui berbagai jalur ke Indonesia, merupakan invansi senyap dari berbagai pihak yang tak ingin melihat Indonesia maju menjadi kekuatan ekonomi, sosial, dan politik dunia," tutur Bamsoet.

Bagi Wakil Ketua Umum SOKSI dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini, Indonesia punya modal besar menjadi bangsa yang digdaya. Luas wilayah, besarnya jumlah penduduk, serta limpahan kekayaan alam menjadi penunjangnya. Jika ada pihak yang ingin merusaknya, salah satu caranya adalah dengan menghancurkan generasi muda.

"Jika generasi muda sebuah bangsa sudah rusak, masa depan bangsanya tidak lagi ada harapan. Kesadaran generasi muda menjaga bangsa ini harus ditunjukan, salah satunya dengan peranh total melawan narkoba," pungkas Bamsoet.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/