Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
20 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
20 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
14 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
14 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  Riau

Mengerikan, Ayah di Pekanbaru Bunuh Anak Kandung Berumur Tiga Tahun karena Bisikan Gaib

Mengerikan, Ayah di Pekanbaru Bunuh Anak Kandung Berumur Tiga Tahun karena Bisikan Gaib
Ilustrasi. (int)
Senin, 17 Februari 2020 13:32 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak

PEKANBARU- Mengerikan. Seorang ayah di Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru Riau, tega membunuh anak kandungnya yang masih berusia 3 tahun, karena mendengar bisikan gaib.

Dijelaskan oleh Kapolsek Tampan, AKP Juper Lumbantoruan, pihaknya menerima laporan pembunuhan di Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tampan. Lalu pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku.

"Iya kita baru saja selesai melakukan olah TKP tindak pidana pembunuhan yang dilakukan oleh ayah kandung terhadap anaknya yang masih berusia tiga tahun. Saat ini pelaku berinisial H sudah kita amankan di Polsek," terang Juper, Senin (17/2/2020) siang.

Dari hasil interogasi sementara, pelaku mengaku nekat membunuh anaknya karena mendengar bisikan bahwa jika ia membunuh anaknya itu, istrinya yang tengah dirasuki setan bisa sembuh.

"Jadi dari bisikan itu mengatakan kalau pelaku membunuh anaknya, penyakit istrinya yang sedang dirasuki gendruwo bisa berpindah kepada anaknya itu. Jadi untuk mematikan gendruwo itu dia harus membunuh anaknya dulu," lanjut Juper.

Lebih lanjut Juper menjelaskan, adapun ritual yang dilakukan pelaku adalah dengan mencekik anaknya pakai kawat hanger sampai mati, kemudian memasukkan lembaran kertas Al-Qur'an dibakar kedalam mulut anaknya lalu kertas itu dibakar.

"Saat ini kita akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku. Kejiwaannya kita pariksa apakah dia melakukan dengan sengaja atau bagaimana," tutup Juper.***

Kategori:Riau, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/