Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
20 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
21 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
6 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Syarief Hasan: Yang Paham Persoalan dan Tuntutan Masyarakat Pimpinan Daerah

Syarief Hasan: Yang Paham Persoalan dan Tuntutan Masyarakat Pimpinan Daerah
Sabtu, 15 Februari 2020 12:24 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BALI - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan melakukan kunjungan sekaligus serap aspirasi kepada Gubernur Bali Dr. Ir. Wayan Koster MM, terkait wacana perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pertemuan berlangsung di Ruang penerimaan tamu Gubernur Bali, Jumat (14/2/2020) kemarin.

Pertemuan dengan Gubernur Bali, menurut Syarief Hasan sangat strategis untuk mengetahui aspirasi dari pimpinan daerah, terkait wacana hadirnya haluan negara. Ini penting karena pimpinan daerah merupakan pihak yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Pimpinan daerah juga menjadi pihak yang paling banyak mengetahui persoalan dan tuntutan masyarakat.

"Ada usulan menarik dari Pak Gubernur, hendaknya rencana pembangunan nasional itu dipisah menjadi dua. Ada yang harus diikuti dan dipatuhi oleh daerah. Dan ada pula yang diberi kebebasan kepada daerah untuk membangun sesuai potensi daerah masing-masing. Bali misalnya, jangan dipaksa ikut melakukan pembangunan terkait energi, karena potensi besar yang dimiliki Bali adalah pariwisata," ujarnya.

Pada pertemuan tersebut, Gubernur Bali juga mendukung wacana perubahan terbatas menyangkut haluan negara. Karena hadirnya haluan negara memang sangat penting untuk menjamin keberlangsungan dan keberhasilan pembangunan.

"Pak Gubernur tadi juga mengatakan, bahwa saat ini adalah moment yang tepat untuk melakukan amandemen", kata Syarief Hasan lagi.

Ikut hadir pada acara tersebut, I Gusti Agung Ngurah Sudarsana, SH, MH (kapala Kesbangpol Provinsi Bali), Drs. Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, M.Si (Kepala Disdikpora), I Gede Indra Dewa Putra, SE, MM (Asisten pemerintahan dan kesra), Ida Bagus Gede Sudarsana, SH (Karo hukum) dan I Ketut Sukra Negara, S.Sos, M.Si (Karo pemerintahan dan kesra).***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/