Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
18 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
16 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
15 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ingin Tunjukkan Demokrasi, Drajat Tetap Maju Pemilihan Ketum PAN

Ingin Tunjukkan Demokrasi, Drajat Tetap Maju Pemilihan Ketum PAN
Selasa, 11 Februari 2020 17:44 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
KENDARI - Usai Asman Abnur menyatakan mundur, kader PAN yang memiliki hak suara, secara otomatis hanya punya tiga calon Ketua Umum PAN di Kongres V PAN 2020.

Saat ini, proses pemilihan ketua umum PAN 2020-2025 tengah berlangsung di ruang utama lantai dua Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (11/2/2020).

Tiga calon, itu yakni Drajat Wibowo, Zulkifli Hasan, dan Mulfachri Harahap, yang sedang bertarung memperebutkan suara dari voters.

Saat dikonfirmasi, Drajat menyatakan, saat ini pencoblosan tengah berlangsung untuk memilih. "Ini sekarang sedang berlangsung. Calonnya tiga, Pak Zul, Mufachri dan saya. Yang  mundur Pak Asman. Alasannya, saya tidak tahu. Tanya Pak Asman," kata Drajat di lantai satu Hotel Claro, Kendari.

Menurut Drajat, pemilihan dilakukan sekaligus atau satu kali saja. Siapa calon ketum peraih suara terbanyak akan langsung menjadi pemenang. "Ini (pemilihan) langsung, sekaligus. Siapa (peraih) suara terbanyak, langsung (ditetapkan sebagai pemenang)," ujar Drajat.

Drajat menegaskan, dirinya memutuskan untuk tetap maju guna menunjukkan demokrasi di PAN. "Ya kan  untuk demokrasi di PAN. Untuk tunjukkan bahwa demokrasi itu bisa lebih bagus," kata mantan anggota Komisi I DPR itu. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/