Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
9 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
17 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
5 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
5 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
5 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sejumlah Negara Batasi Penerbangan ke China

Sejumlah Negara Batasi Penerbangan ke China
Penumpang tiba dengan penerbangan dari Asia di Bandara Internasional Los Angeles, California. (Foto: AFP)
Senin, 03 Februari 2020 12:16 WIB
JAKARTA - Lusinan negara, termasuk Singapura, Australia, Indonesia, dan AS telah melarang masuknya non-warga negara yang telah melakukan perjalanan ke Cina dalam 14 hari terakhir.

Lebih dari 20 maskapai telah menangguhkan penerbangan ke dan dari Cina daratan karena infeksi coronavirus yang terus meningkat.

Hal itu dilaporkan SCMP pada Senin (3/2/2020). Lansiran itu menyebut, "pecahnya Wuhan karena coronavirus, telah mendorong lusinan aktivitas ekonomi dan maskapai penerbangan untuk membatasi perjalanan ke Cina, dan semakin mengisolasi ekonomi terbesar kedua di dunia itu,".

Hampir 10.000 penerbangan dibatalkan lantaran wabah virus per 31 Januari 2020,menurut Cirium-yang menyediakan data dan penelitian tentang industri perjalanan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejauh ini mengatakan bahwa pembatasan perdagangan dan perjalanan seperti itu tidak diperlukan untuk mengendalikan penyebaran virus.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:SCMP
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Ekonomi, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/