Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
18 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
15 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
13 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
13 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

China Mulai Diserang Flu Burung, Kemenkes RI Tingkatkan Kewaspadaan

China Mulai Diserang Flu Burung, Kemenkes RI Tingkatkan Kewaspadaan
Ilustrasi: Ist.
Senin, 03 Februari 2020 19:18 WIB
JAKARTA - Kementerian Kesehatan turut melakukan antisipasi pencegahan wabah flu burung di tanah air, menyusul mewabahnya penyakit mematikan bagi ungas itu di China

"Kami antisipasi, pada prinsipnya sama. Ini adalah virus dan ada pada unggas. Tentu kewaspadaan yang kita lakukan dan peningkatan kesehatan masyarakat sangat penting dan kita tingkatkan," kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihartono di Kantor Kemenkes, Jakarta Selatan, Senin (3/1/2020).

Anung mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk melakukan pengecekan.

"Kami sudah kontak dengan temen-temen Kementan, yang saat ini sudah meningkatkan kewaspadaan di sektor peternakan," kata dia.

Seperti diberitakan, China tak hanya didera virus corona di Wuhan. Sementara wabah ini belum usai, dan berbagai dampak tengah bermunculan, negara itu kini dihadapkan pada virus H5N1 atau Flu Burung.

Kementerian Pertanian Tiongkok melaporkan kasus flu burung terjadi di sebuah pertanian di daerah Shaoyang. Setidaknya, 4.500 dari 7.850 ayam mati karena penyakit tersebut.

"Otoritas setempat telah memusnahkan 17.828 unggas setelah wabah," kata Kementan Tiongkok pada Sabtu waktu setempat, seperti dikutip dari South China Morning Post pada Senin (3/2/2020).

Walaupun begitu, mereka menyatakan bahwa tidak ditemukan kasus penularan pada manusia.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, Pemerintahan, Ekonomi, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/