Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
22 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
6 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Riau

Investor Korea Tertarik Investasi Solar Cell di Pekanbaru

Investor Korea Tertarik Investasi Solar Cell di Pekanbaru
Investor asal Korea Selatan (Korsel) saat mengunjungi MPP Pekanbaru.
Jum'at, 31 Januari 2020 11:24 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
EKANBARU - Investor asal Korea Selatan (Korsel) menjajaki kerjasama dengan Pemko Pekanbaru. Mereka ingin membangun pembangkit listrik tenaga surya (solar cell).

Asisten II Bidang Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru El Syabrina usai pertemuan dengan investor asal Korsel di Mal Pelayanan Publik (MPP), Kamis (30/1/2020) mengatakan dirinya baru saja menerima kedatangan investor dari Korsel. Investor ini menawarkan investasi pembangunan pembangkit listrik dari tenaga surya (solar cell).

"Pembangkit listrik ini ramah lingkungan," imbuhnya.

Sebenarnya, investor ini ingin investasi di Indonesia dengan kapasitas 200 Megawatt. Tetapi, investor ingin melihat prospeknya.

"Makanya, mereka datang ke Provinsi Riau. Mereka lihat dahulu," ujar El Syabrina.

Investor Korsel ini yakin prospeknya bagus. Makanya, investor ini ingin berinvestasi.

"Jadi tadi kami dipanggil gubernur Riau. Karena, kawasan industri yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yaitu Buton (Kabupaten Siak) dan Tenayan (Kota Pekanbaru)," ungkap El Syabrina.

Dalam pertemuan itu, gubernur Riau menawarkan investor asal Korsel ini. Apalagi, Kawasan Industri Tenayan (KIT) ini akan membutuhkan banyak energi.

"Walaupun kami sudah memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PLN berkapasitas 2x10 Megawatt. Satu lagi, PT Medco Ratch Power Riau sedang membangun pembangkit listrik berkapasitas 375 Megawatt," ungkap El Syabrina.

Investor Korsel ini menawarkan pembangkit listrik yang ramah lingkungan. Jadi, si investor diarahkan ke KIT.

"Pertemuan ini masih penjajakan. Saya belum melaporkan hasil pertemuan ini ke wali kota," pungkasnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/