Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
13 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
12 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
12 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Berhasil Pulang dari China, Mahasiswa Ini Cerita Dampak Virus Corona

Berhasil Pulang dari China, Mahasiswa Ini Cerita Dampak Virus Corona
Rabu, 29 Januari 2020 20:05 WIB
JAKARTA - Para Mahasiswa Indonesia yang terisolasi di Negara China berharap agar pemerintah membantu mempermudah kepulangan mereka ke tanah air. Itu setelah sebaran virus corona semakin meluas dan korban meninggal terus berjatuhan.

Itu disampaikan Virliana Yuniar (20), mahasiswi Fuzhou University yang berhasil pulang ke Indonesia.Virli mengatakan saat ini banyak rekannya di China yang berharap bisa pulang ke Indonesia secepat mungkin.

Ditemui di rumahnya di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Virli mengaku saat ini yang dibutuhkan rekannya di China bukanlah bantuan makanan atau pun uang. Namun bantuan pemerintah untuk memulangkan mereka ke tanah air.

"Kalau makanan para mahasiswa masih bisa dicari, uang pun rata-rata mereka sudah ada. Hanya saja untuk akses pulang ke tanah air, itu yang sangat sulit," ujar Virli, Rabu (29/1/2020).

Putri pasangan Muhammad Erjik dan Purwati itu menjelaskan rekan-rekannya sesama mahasiswa asal Indonesia yang masih berada di China ada sekitar 94 orang. Dan mahasiswa asal Probolinggo sendiri sekitar 7 orang. Seluruhnya tersebar di sejumlah universitas yang ada di China.

Virly menambahkan tempat tinggalnya berada di Kota Fuzhou, Fujian yang jaraknya cukup jauh dari Kota Wuhan, daerah yang virus corona pertama kali muncul. Atau jika ditempuh dengan kereta cepat, membutuhkan waktu sekitar 13 jam.

Sementara Muhammad Erjik mengaku demi memulangkan anaknya ke tanah air, ia harus menggunakan dana pribadi. Meski tidak tinggal di kawasan isolasi virus corona, proses pemulangan anaknya cukup sulit.

Setelah take off dari bandara Shanghai, Virli transit di Hongkong lalu transit di Malaysia dan menuju juanda. Selama perjalanan tersebut, anaknya harus menjalani 3 kali pemeriksaan kesehatan oleh petugas bandara.

"Setelah mendapatkan izin dari pihak kampus, saya sengaja pulangkan anak saya menggunakan dana pribadi. Dengan tujuan agar ia selamat dari sebaran virus Corona," kata Erjik.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:DETIK.COM
Kategori:Kalimantan Barat, DKI Jakarta, Pemerintahan, Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/