Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
22 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
22 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
21 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
4
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
5
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
5 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
6
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Ratusan Wisatawan Asing dan Lokal Saksikan Rafflesia yang Mekar di Batang Pohon di Maninjau

Ratusan Wisatawan Asing dan Lokal Saksikan Rafflesia yang Mekar di Batang Pohon di Maninjau
Wisatawan berdatangan menyaksi Rafflesia Arnoldi yang mekar di batang pohon di Jorong Data, Paninjauan Agam. (foto: BKSDA Agam/covesia.com)
Sabtu, 25 Januari 2020 17:02 WIB
MANINJAU- Kabar bunga Rafflesia mekar di batang pohon di Jorong Data Simpang Dingin, Nagari Paninjauan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, cepat menyebar di tengah masyarakat.
 

Kini setiap hari selalu ada wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang datang mengunjungi lokasi itu untuk menyaksikan langsung fenomena yang jarang terjadi tersebut.

Dikutip dari Covesia.com, Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Ade Putra mengatakan, hingga mekar hari kelima ini ratusan wisatawan sudah berdatangan menyaksikan maupun mengabadikan bunga Rafflesia Arnoldi yang mekar di pohon.

"Untuk pengunjung, kita memberikan pendampingan, hingga hari ini sekitar 200 pengunjung maupun turis sudah datang ke sini," ujarnya saat dikonfirmasi Covesia.com, Sabtu (25/1/2020).

Dijelaskan Ade, untuk menjaga bunga langka dengan diameter 95,2 Cm tersebut, pihaknya sudah memasang plang peringatan, serta memberi imbauan kepada wisatawan untuk tidak menyentuh maupun mengubah ekosistem hutan.

"Kita juga mengingatkan untuk tidak memotong akar-akar, karena itu merupakan inangnya, jika terputus akan berpengaruh kepada bakal bunga yang lain," terangnya.

Saat ini di Jorong Data Simpang Dingin terdapat dua titik sebaran populasi bunga langka itu dengan jumlah knop 15 buah yang beragam, diperkirakan akan ada yang mekar lagi satu bulan ke depan. (han/don/cvs)

Editor:arie rh
Sumber:covesia.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Lingkungan, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/