Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
18 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
17 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
17 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Umum
13 jam yang lalu
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tidak Terima Dituduh, Kontraktor Revitalisasi Monas Tantang PSI

Tidak Terima Dituduh, Kontraktor Revitalisasi Monas Tantang PSI
Jum'at, 24 Januari 2020 14:26 WIB
JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menuding asal-usul kontraktor proyek revitalisasi Monumen Nasional yang digarap oleh PT Bahana Prima tidak jelas.

Mereka menilai alamat Kantor PT Bahana Prima tidak jelas, lantaran berada di sebuah gang di kawasan permukiman.

Bahkan, mereka mengaku menemukan PT Bahana Prima menyewa kantor virtual yang berlokasi di Jalan Nusa Indah No. 33, Ciracas, Jakarta Timur sesuai dengan alamat yang tercantum di website lpse.jakarta.go.id.

Terkait hal ini Dirut PT Bahana Prima, Nurdin Shaleh pun angkat bicara. Dia membenarkan bahwa lokasi kantor yang menjadi viral tersebut.

Namun, sambungnya, itu hanyalah merupakan kantor virtual office yang disewa, sedangkan untuk kantor operasional resmi PT. Bahana Prima berada di Jalan Cempaka Putih, Nomor 160.

"Kantor kami itu bukan milik perusahaan kami sendiri tapi banyak perusahaan yang berdomisili di tempat itu, di Nusa Indah. Nah di sana kaitannya dengan administrasi, surat-surat memang lewat virtual office," jelasnya saat memberikan konferensi pers di Penang Bistro, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (23/1).

Tak terima dituduh kontraktor tidak jelas, Nurdin balas menantang PSI. Dia meminta kader besutan Grace Natalie melakukan pengecekan mengenai legalitas perusahaannya.

"Untuk legalitas perusahaan kami, boleh dicek di instansi terkait bahwa legalitas kami ini benar sesuai aturan, di dalam badan-badan usaha," katanya.

Lebih dalam, Nurdin menjelaskan, PT Bahana Prima tidak seperti kontraktor lain bergerak di bidang pembangunan gedung, melainkan bergerak di bidang konstruksi spesialis.

"Di BUMN tidak ada perusahaan jasa spesialis, makanya ada pertanyaan mengapa dimenangkan perusahaan bahana prima? Jawabannya karena perusahaan kami ini spesialis," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/