Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
24 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
23 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
23 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
9 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
7 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Turnamen Bulutangkis Thailand Masters 2020

Shesar Terhadang Unggulan Tiongkok

Shesar Terhadang Unggulan Tiongkok
Jum'at, 24 Januari 2020 23:40 WIB
Penulis: Azhari Nasution
BANGKOK - Tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito akhirnya harus merelakan kemenangannya pada unggulan dua Shi Yu Qi (Tiongkok). Shesar dipastikan terhenti di babak perempat final Turnamen Bulutangkis Thailand Masters 2020, setelah kalah 19-21, 15-21 dalam 38 menit.

Shesar ketinggalan 14-18 di game pertama. Satu demi satu, ia kemudian menyusul menyamakan poin menjadi 19-19. Sayang dua poin terakhir harus terebut oleh Shi.

Selanjutnya di game kedua, setelah sempat ketat di empat poin pertama, Shesar akhirnya kembali tertinggal dan mengakui keunggulan lawannya itu.

“Yang pertama dari segi main, kalau dilihat dari kekalahannya, dari depannya saya sudah dikontrol lawan. Terus dari bola belakangnya dia variasinya bagus, smashnya susah ditebak. Sementara saya bola depannya terlalu banyak mengumpan kebagusan lawan. Saya dapet bolanya nggak enak terus,” jelas Shesar.

“Sebenarnya kami sama-sama mencari kelemahan masing-masing saat reli-reli di lapangan. Saya dapet poinnya dari bola-bola reli dan colong dari smashnya. Tapi di poin-poin akhir saya malah memberikan umpan ke lawan. Variasi bola lawan banyak keluar, sementara saya lebih banyak nerima bola saja,” lanjut Shesar.

Terhenti di delapan besar, Shesar banyak mengevaluasi penampilannya. Ia berharap bisa tampil lebih baik di turnamen berikutnya.

“Yang harus ditingkatkan adalah fisik, terutama kekuatan kaki dan tangan harus ditambah powernya. Terus masalah kelincahaan di poin-poin akhir kadang saya juga masih lengah,” kata Shesar mengevaluasi penampilannya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/