Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
20 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
22 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
17 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Riau

Persatuan GTKHNK 35+ Sampaikan Aspirasi ke DPRD Bengkalis

Persatuan GTKHNK 35+ Sampaikan Aspirasi ke DPRD Bengkalis
Persatuan GTKHNK 35+ (Guru Tenaga Kependidikan mendatangi DPRD Bengkalis, Selasa (21/01/2020).
Selasa, 21 Januari 2020 22:09 WIB
Penulis: Ismail
BENGKALIS - Persatuan GTKHNK 35+ (Guru Tenaga Kependidikan Honor Non Kategori 35+) mendatangi DPRD Bengkalis, Selasa (21/01/2020).

Kedatangan GTKHNK 35+ yang terdiri dari guru honorer beberapa kecamatan di Kabupaten Bengkalis ini untuk menyampaikan aspirasi kepada DPRD Bengkalis.

Ketua DPRD Bengkalis, H. Khairul Umam menyambut kedatangan para guru kemudian diarahkan ke Komisi IV DPRD yang membidangi guru. Pada kesempatan itu para guru menyampaikan keluh kesahnya kepada Komisi IV.

Pada prinsipnya Khairul Umam mengatakan ia akan mendukung guru-guru honorer untuk mendapatkan haknya selagi tidak bertentangan dengan aturan yang ada.

Ketua Komisi IV Sofyan bersama Sekretaris Irmi Syakip Arsalan dan anggota Rahmah Yenny menyambut baik rombongan guru honorer. Sofyan mengatakan bahwa apapun keluhan dan aspirasi yang ingin disampaikan oleh guru-guru tersebut bisa langsung disampaikan agar dapat dicarikan solusi terbaik.

“Kedatangan kami kesini adalah untuk meminta dukungan dan doa dari anggota DPRD atas perjuangan kami yang ingin dilantik menjadi PNS. Karena saat ini umur kami sudah berada di usia 35 tahun keatas dan telah mengabdi menjadi guru sejak lama. Selain itu, kami juga berharap agar kesejahteraan guru-guru honorer juga diperhatikan dari segi penghasilannya. Kami mengharapkan agar guru honorer juga diberikan insentif dan penghasilan yang lebih baik lagi, begitu pun tenaga pendidik lain seperti TU”, Keluh salah satu perwakilan persaturan GTKHNK 35+.

Ketua Komisi IV Sofyan dalam hal ini mengapresiasi usaha keras dari guru-guru honorer yang ingin memperjuangkan nasibnya. Berbicara mengenai dukungan, ia mengatakan siap memberikan dukungan politis maupun moral bersama anggota Komisi IV yang lain, karena Saya dulunya juga merupakan guru honorer, saya sangat mengerti sekali kesulitan yang dialami guru honor saat ini," ucap Sofyan.

Terkait rekrutmen CPNS bukan merupakan kewenangan DPRD, tapi kewenangan pusat. Akan tetapi anggota Komisi IV akan menyampaikan ke pusat terkait usulan-usulan yang disampaikan oleh bapak dan ibu guru honorer sekalian. Usulan Bapak dan Ibu juga akan disampaikan ke Bupati Bengkalis.

Senada dengan Ketua Komisi IV, anggota DPRD Rahmah Yenny juga menegaskan apapun usulan yang disampaikan ke anggota DPRD akan kami sampaikan ke OPD terkait untuk ditindaklanjuti,'' ujarnya.***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/