Jalan Lintas Sumatera Tertimbun di Sijunjung, Terjadi Macet Panjang dari Arah Riau dan Padang
 |
| Sebuah rumah terseret longsor dan banjir ke badan jalan lintas Sumatera di Sijunjung. (kompas.com) |
Selasa, 21 Januari 2020 12:34 WIB
PADANG - Jalan lintas Sumatera di KM 170, Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, tertimbun material longsor dan banjir, Selasa (21/1/2020), sejak sekitar pukul 05.30 WIB.
Akibatnya, jalur tersebut lumpuh total dan terjadi kemacetan panjang hingga 5 kilometer dari arah Riau dan Padang.
''Arus lalu lintas lumpuh total dan terjadi kemacetan panjang di jalan lintas Sumatera KM 170 akibat longsor dan banjir bandang,'' kata Kaur Humas Polres Sijunjung Iptu Nasrul Nurdin, Selasa (21/1/2020), seperti dikutip dari kompas.com.
Nasrul menyebutkan, akibat banjir bandang dan longsor itu menyebabkan sebuah rumah berada di badan jalan sehingga menutupi akses jalan.
"Ada satu rumah yang terbawa banjir bandang dan longsor ke badan jalan. Akses jalan jadi lumpuh total,'' jelas Nasrul.
Selain di KM 170, akses jalan juga tertutup di Jorong Batang Talang, Kenagarian Muaro Takung, Kecamatan Kamang Baru. Penumpukan material sekirar 10 meter menutup jalan lintas Sumatera.
Sementara di Jorong Sungai Tambang II, Nagari Kunpar, Kamang Baru, banjir melanda dengan ketinggian sekitar 70 sentimeter.
''Banjir setinggi paha orang dewasa terjadi di depan Bank BRI unit Kiliran Jao di Jorong Sungai Tambang II Nagari Kunpar, Kamang Baru,'' kata Nasrul.
Saat ini, kata Nasrul, pihak kepolisian sudah turun ke lapangan untuk mengatur arus lalu lintas.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran (Damkar), TNI dan Polri juga sudah turun ke lokasi.
''Alat berat juga sudah datang. Saat ini petugas sedang bekerja di lapangan,'' kata Nasrul.***
