Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
Olahraga
19 jam yang lalu
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
2
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
15 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
3
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
Olahraga
19 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
4
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
Pemerintahan
19 jam yang lalu
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
5
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
15 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
6
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
15 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pramugari Siswi Curiga Dibalik Akun @digeeembok Orang Media

Pramugari Siswi Curiga Dibalik Akun @digeeembok Orang Media
Senin, 20 Januari 2020 18:47 WIB
JAKARTA - Pramugari Siwi Purwanti telah merampungkan pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus pencemaran nama baik pemilik akun Twitter @digeeembok yang menudingnya sebagai simpanan bos Garuda Indonesia.

Siswi yang diperiksa sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 16.15 WIB di Polda Metro Jaya itu dicecar 42 pertanyaan terkait laporan dalam kasus tersebut.

Kepada awak media, Siwi mengaku belum tahu soal dalang di balik kasus tersebut. Namun, dia mencurigai pemilik akun Twitter @digeeembok mengambil keuntungan dengan menyebarkan berita bohong alias hoaks tentang dirinya.

"Orang media kali ya. Orang yang mau ambil keuntungan," kata Siwi di Polda Metro Jaya, Senin (20/1/2020).

Pengacara Siwi, Vidi G. Syarief menyampaikan, materi pemeriksaan ini berkaitan dengan laporan yang disampaikan kliennya.

"Pertanyaan itu menyangkut pertanyaan-pertanyaan soal laporan polisi yang kami sudah masukan sejak 28 Desember lalu," kata Vidi.

Dalam pemeriksaan perdana ini, Vidi mengaku turut membawa sejumlah barang bukti berupa unggahan akun Twitter @digeeembok. Hal tersebut dilakukan guna memperkuat jawaban Siwi saat diperiksa polisi.

"Ya untuk sementara ini untuk tahap awal bukti berupa postingan," sambungnya.

Selain itu, tim kuasa hukum turut mengajukan beberapa orang untuk dijadikan saksi kepada penyidik. Untuk itu, dia menyerahkan kewenangan tersebut sepenuhnya pada pihak kepolisian.

"Itu sudah kewenangan penyidik jadi kami menyerahkan semua proses pendalaman dan penyelidikan langsung oleh penyidik," katanya.

Sebelumnya, Siwi dua kali urung memenuhi agenda pemeriksaan. Pertama, pada agenda Senin (13/1/2020) dengan alasan sedang dinas ke Shanghai, China.

Selanjutnya, pemeriksaan diagendakan ulang pada Jumat (17/1/2020). Siwi kembali urung hadir lantaran ibunya sakit.

Diketahui, Siwi didampingi kuasa hukumnya, Elza Syarief mengadakan konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020). Ia menegaskan informasi dari akun Twitter terhadap dirinya adalah tidak benar.

"Jadi pemberitaan dari akun @digeeembok itu tidak benar, saya merasa benar-benar harga diri saya dicoreng dan privasi saya untuk berada di pekerjaan saya dalam pramugari merasa saya tidak nyaman," ucap Siwi Sidi.

Bersama Elza Syarief, Sidi melaporkan akun Twitter @digeeembok ke Polda Metro Jaya. Laporan itu telah dibuat pada 28 Desember 2019.

Laporannya teregister dalam laporan polisi LP/8420/XII/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus. Pelaporan itu menggunakan jeratan Pasal UU ITE.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Suara.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/