Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
23 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
23 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
22 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
9 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
6 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

KPK Kunjungi MPR RI, Bamsoet Ingatkan soal Jiwasraya dan Asabri

KPK Kunjungi MPR RI, Bamsoet Ingatkan soal Jiwasraya dan Asabri
Dok. Ist.
Selasa, 14 Januari 2020 13:11 WIB
JAKARTA - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk ikut memantau persoalan kasus gagal bayar asuransi Jiwasraya (Persero) yang kini sedang digarap Kejaksaan Agung.

"Walaupun sedang ditangani oleh kejaksaan dan memberikan kepercayaan penuh, tidak salahnya juga KPK ikut memantau atas perkembangan daripada proses hukum yang sedang berlangsung di kejaksaan," kata Bamsoet saat menerima kunjungan pimpinan KPK di Lantai 9, Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1/2020).

Firli Bahuri, Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolango dan Nurul Ghufron, hadir dalam pertemuan itu.

Selain persoalan gagal bayar Asuransi Jiwasraya, MPR juga meminta untuk gesit memantau dugaan mega korupsi Yayasan Asuransi ABRI (Asabri) yang diduga dikorupsi Rp 10 Triliun.

"Kita juga akan meminta KPK untuk mengamati langsung terhadap kasus di Asabri dan saya juga akan mendorong KPK juga akan menaruh perhatian juga kepada yayasan dana pensiun yang selama ini kami menduga oknum-oknumnya yang melakukan praktik yang sama," tegas Bamsoet.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Hukum, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/