Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
16 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
13 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
13 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sekjen PDIP Hasto Tiba-tiba Sakit Diare, Gara-gara Stafnya Disebut Terjaring OTT KPK

Sekjen PDIP Hasto Tiba-tiba Sakit Diare, Gara-gara Stafnya Disebut Terjaring OTT KPK
Kamis, 09 Januari 2020 16:31 WIB
JAKARTA - Nama dua staf Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto berinisial S dan D, disebut-sebut oleh politikus Partai Demokrat Andi Arief terkait dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Kabar tersebut membuat keberadaan Hasto dicari awak media untuk mendapatkan konfirmasi. Berdasarkan informasi dari Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Hasto akan hadir dalam gladiresik Rakernas PDI Perjuangan di JIEXPO Kemayoran Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Namun belakangan, ia menyebut Hasto dalam kondisi kecapekan dan sempat terserang diare.

"Pak Hasto ke sini. Pak Hasto tadi menginformasikan kena diare, kelelahan mungkin,” kata Djarot.

Sebelumnya, Djarot mengatakan belum mengetahui ada upaya penggeledahan ruang kerja Sekjen Hasto Kristiyanto di DPP PDIP oleh penyidik KPK pada hari ini.

Namun, Djarot tidak memungkiri ada penyidik KPK yang datang ke kantor DPP PDIP. Tetapi karena tidak dilengkapi surat bukti yang kuat, upaya penyidik untuk masuk ke DPP tidak dilanjutkan.

Pantauan Suara.com, kondisi kantor DPP PDI Perjuangan dalam keadaan terutup. Pintu gerbangnya juga terkunci.

Sejumlah penjaga keamanan terlihat berjaga di halaman dalam kantor. Ada juga beberapa personel kepolisian dari Sektor Menteng yang kemudian masuk ke Kantor DPP melalui salah satu gerbang.

Sebelumnya, politikus Partai Demokrat Andi Arief menyebut staf Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto terkait OTT KPK.

"Miris saya mendengar kabar OTT komisioner KPU bersama caleg partai suara terbesar pemilu. Lebih miris lagi kabarnya bersama dua staf sekjen partai tersebut. Sistemik?" cuit Andi Arief seperti dikutip Suara.com, Kamis (9/1/2020).

"Jika benar ada dua staf Sekjend Hasto Kristiyanto dengan inisial S dan D juga ikut OTT KPK bersama caleg partai tersebut, maka apa arti sebuah tangisan?" tulisnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Suara.com
Kategori:GoNews Group, Hukum, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/