Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
16 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
13 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
13 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Pemerintah Upayakan Lahan untuk Pemukiman Warga Lebak yang Berubah jadi Sungai Baru

Pemerintah Upayakan Lahan untuk Pemukiman Warga Lebak yang Berubah jadi Sungai Baru
Air Sungai Ciberang saat meluap 1 Januari 2020. (Ist.)
Rabu, 08 Januari 2020 09:09 WIB
JAKARTA - Banjir di Lebak, Banten, telah merubah sebagian wilayah pemukiman menjadi sungai baru. Pemerintah akan berupaya mencarikan lahan bagi masyarakat Lebak yang rumah mereka saat ini telah berubah menjadi sungai tersebut.

Hal itu diungkapkan Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Muhadjir Effendi di kantornya, Selasa (7/1/2020). Saat ini, pemerintah masih memastikan ketersediaan lahan.

"Kalau tidak, (bisa juga, red) nanti tanggung jawab dari pemerintah provinsi dan kabupaten-kota untuk mencarikan lahan. Kemarin sudah berkoordinasi dengan Ibu bupati, pada dasarnya pemerintah Kabupaten Lebak siap untuk menyiapkan lahan yang dibutuhkan," sambung Muhadjir.

Untuk diketahui, data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak per Kamis (2/1/2020), ada 2.167 rumah warga yang terendam banjir, 306 rumah di antaranya mengalami rusak berat dan 274 rusak ringan. Belum diketahui data terbaru, berapa jumlah rumah yang disebut berubah menjadi sungai baru itu.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Banten, DKI Jakarta, Lingkungan, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/