Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
13 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
12 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
12 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
12 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Microsite Parlementaria DPRD Pekanbaru

Komisi IV Minta Pembangunan Kios Pasar Induk Pekanbaru Distop untuk Sementara

Komisi IV Minta Pembangunan Kios Pasar Induk Pekanbaru Distop untuk Sementara
Pembangunan Pasar Induk Pekanbaru
Rabu, 08 Januari 2020 19:41 WIB
Penulis: Hermanto Ansam
PEKANBARU - Pembangunan kios baru di Pasar Induk, diduga mengakibatkan lingkungan warga terendam banjir. Berkaitan hal ini, Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Pasla meminta agar pembangunan kios tersebut distop untuk sementara waktu.

"Hentikan dulu sampai mereka menunjukkan sket rencana pekerjaan sesuai dengan perizinan," kata saat berbincang bersama wartawan, Senin (06/01/2020).

Dikatakan politisi PAN ini, pembangunan pasar induk ini, diduga tidak memperhatikan lingkungan yang mengakibatkan kebanjiran di beberapa daerah di Kelurahan Sidomulyo Barat.

Selain itu, Komisi IV juga telah melakukan kunjungan lapangan untuk melihat secara langsung situasi di daerah tersebut, sesuai dengan apa yang dikeluhkan warga ke dewan.

"Di RW 25 kalau tak salah saya, daerah Sidomulyo Barat, kita turun lapangan meminta pengelola melihatkan sket rencana pekerjaan mereka. Mereka hanya bisa melihatkan denah yang mereka buat sendiri, tak sesuai lagi dengan pertama sekali mereka ajukan," terang Roni.

Fakta di lapangan yang didapatkan Komisi IV, bahwa muncul kios-kios baru yang awalnya tidak ada dalam pengajuan perizinan. Parahnya lagi, kios itu dibangun bersempadan dengan jalan masyarakat yang menyebabkan kebanjiran. (parlementaria)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/