Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
7 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
7 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
7 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hubungan China-Indonesia Mesti Dievaluasi, Jika Natuna Terancam

Hubungan China-Indonesia Mesti Dievaluasi, Jika Natuna Terancam
Ilustrasi: pegi-pegi
Senin, 06 Januari 2020 12:13 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi 1 DPR RI Fraksi Demokrat, Darizal Basir, meminta TNI untuk meningkatkan patroli di sepanjang zona ekonomi eksklusif.

"Tidak ada toleransi untuk siapapun yang mencoba-coba mengklaim wilayah kedaulatan Indonesia setapak-pun, baik di darat maupun di Laut," kata Darizal pada wartawan, Senin (6/1/2019).

Lebih lanjut Darizal menegaskan bahwa prinsip hubungan bilateral antar dua negara harus dilandasi oleh semangat kesetaraan, saling menghormati wilayah kedaulatan masing-masing.

"Sebagai sahabat mestinya Pemerintah China menghormati wilayah kedaulatan Indonesia, apalagi terkait batas wilayah perairan/laut sudah diputuskan di PBB," katanya.

"Jika Pemerintah China masih bersikeras mengklaim perairan natuna, saya kira sepatutnya dievalusi lagi hubungan Kerjasama Indonesia-China selamat ini," kata dia.

Dalam rangka antisipasi menghadapi situasi yang sama kedepan, Darizal mendesak Kementerian Pertahanan untuk melakukan percepatan capaian program Minimum Essential Force (MEF), khususnya di matra Laut dan Udara.

"Ancaman militer dari luar semakin jelas. Tidak ada pilihan lain, Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan harus segera melakukan percepatan realisasi MEF tahap ini, khususnya di matra Laut dan Udara," pungkas Darizal.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Umum, Politik, DKI Jakarta, Kepulauan Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/