Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
14 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
11 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Banyak Kapal Asing Masuk Natuna Pasca Lengsernya Soeharto

Banyak Kapal Asing Masuk Natuna Pasca Lengsernya Soeharto
Gambar: CNNIndonesia.com
Sabtu, 04 Januari 2020 19:05 WIB
NATUNA - Bupati Kabupaten Natuna Abdul Hamid Rizal menyatakan kapal-kapal asing sejatinya sudah masuk ke perairan Natuna, Kepulauan Riau sejak 1999.

Tahun itu merupakan awal dari Era Reformasi usai Presiden Soeharto jatuh dari kursi kekuasaan pada Mei 1998.

"Kapal-kapal itu sudah masuk sejak 1999. Saya tahu karena ketika itu saya bertugas di Natuna sebagai Sekda," ujar Abdul saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Sabtu (4/1/2019).

Ia mengatakan kapal-kapal itu masuk ke perairan Natuna karena tergiur dengan hasil laut yang cukup melimpah, sehingga mereka kerap menangkap ikan dari wilayah Indonesia.

Kendati begitu, meski saat ini konflik di perairan Natuna tengah menghadapkan Indonesia dan China, namun kapal asing yang masuk sebenarnya tidak hanya dari Negeri Tirai Bambu.

"Yang masuk ke Natuna itu ada kapal Vietnam, Thailand, dan China," ucapnya.

Sayangnya, ia tidak bisa memberi gambaran data jumlah kapal asing yang memasuki perairan Natuna. Namun yang pasti, ia mengatakan jumlah kapal yang masuk sebenarnya sempat berkurang saat pemerintah menerapkan kebijakan pengawasan ketat di perairan Natuna.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:cnnindonesia.com
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Kepulauan Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/