Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
13 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
8 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
9 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hari ke-2 di Aceh, LaNyalla Ziarah ke Makam Ulama Syiah Kuala

Hari ke-2 di Aceh, LaNyalla Ziarah ke Makam Ulama Syiah Kuala
Jum'at, 03 Januari 2020 23:49 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BANDA ACEH - Kunjungan hari kedua Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di Tanah Rencong diawali dengan Sholat Subuh Berjamaah di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

LaNyalla yang ditemani Senator asal Aceh, Abdulah Puteh dan Muhammad Fadhil Rahmi serta Senator asal Lampung Bustami Zainudin dan Ahmad Bastian, tiba di masjid termegah di Banda Aceh itu sekitar pukul 04.45 WIB, Jumat (3/1/2020). Rombongan diterima langsung oleh Imam Besar Prof. Dr. Tgk. H. Azman Ismail.

Usai melaksanakan ibadah salat subuh berjamaah, LaNyalla langsung bertolak ke lokasi makam ulama besar Aceh, Syeikh Abdurrauf bin Ali Alfansuri atau dikenal dengan nama Syiah Kuala, di kawasan Gampong Dayah Raya, Banda Aceh. Syiah Kuala diketahui lahir pada tahun 1591 atau tahun 1001 hijriyah, dan wafat pada tahun 1696 atau 1106 hijriyah. Almarhum dikenal menjabat sebagai kadhi malikul adil pada masa Kerajaan Aceh Darussalam pada masa pemerintahan para Ratu.

Menariknya, salah satu penjaga makam itu, Abdul Wahid (65) adalah salah satu korban tsunami yang selamat, meski terseret arus laut sejauh dua kilometer dari tempat tinggalnya yang tak jauh dari komplek pemakaman di tepi pantai tersebut. Komplek pemakaman itu juga tak mengalami kerusakan yang berarti ketika bencana dashyat itu terjadi. "Ya saya dulu terseret ombak sampai dua kilometer, tapi Allah masih berkehendak saya hidup," tutur Wahid, usai memimpin ziarah rombongan Ketua DPD RI.

Usai berziarah, sekitar pukul 07.45 LaNyalla menghadiri undangan jamuan makan pagi di kediaman tokoh Aceh yang juga mantan pimpinan DPR Aceh, H Sulaeman Abda, di Rumoh Aceh Tibang. Tampak hadir pula sejumlah tokoh multi latar, mulai dari politisi hingga akademisi dan ulama. Dalam kesempatan itu, LaNyalla menyampaikan bahwa kehadirannya ke Aceh adalah untuk melihat dan mendengar secara langsung aspirasi masyarakat dan pemerintah Aceh.

Sebelum shalat Jumat, LaNyalla beserta rombongan menuju Masjid Syuhada, Lam Gugob, Banda Aceh untuk menghadiri pernikahan putri sahabatnya, yang juga Tokoh Masyarakat Aceh, H. Firmandez. LaNyalla bersama Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah menjadi saksi di akad nikah tersebut. Senator asal Aceh, Muhammad Fadhil Rahmi juga diminta oleh tuan rumah untuk membacakan doa penutup dalam prosesi yang dihadiri ratusan undangan tersebut.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/