Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
23 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
2
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
3
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
3 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
4
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
3 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
5
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
3 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
6
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
3 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Home  /  Berita  /  Riau

Sepi dari Terompet dan Kembang Api, Tamu Hotel Membludak Pada Malam Tahun Baru di Pekanbaru

Sepi dari Terompet dan Kembang Api, Tamu Hotel Membludak Pada Malam Tahun Baru di Pekanbaru
Ilustrasi. (Net)
Rabu, 01 Januari 2020 11:50 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PEKANBARU - Malam pergantian tahun 2020 di Kota Pekanbaru tadi malam berbeda dengan tahun 2019 lalu.

Dibandingkan dengan tahun 2019, malam tahun baru 2020, kota Bertuah minim suara ledakan petasan, kembang api bahkan bunyi terompet pun hanya didominasi anak anak kecil yang bisa dihitung jari.

Dari pantauan GoNews.co, mulai dari Bandara Sultan Syarif Kasim II, menuju Panam, tidak terlihat ada perayaan khusus dari warga. Hanya beberapa anak-anak yang terlihat memegang terompet.

Begitu juga dengan pusat-pusat keramaian seperti Mall, pusat perbelanjaan juga terlihat biasa-biasa saja. Jalan-jalan yang biasanya dipadati warga saat malam tahun baru, seperti Sudirman, Nangka, Arifin Achmad dan Soekarno Hatta juga terlihat biasa saja.

Tepat pukul 00.00 WIB, bunyi petasan kembang api mulai muncul tetapi tidak terlalu lama. Bahkan percikan kembang api di langit Pekanbaru tidak terlihat meriah.

Selain kesadaran warga akan ketertiban umum, imbauan dari Walikota Pekanbaru, Firdaus dan Gubernur Riau Syamsuar menjadi alasan untuk tidak merayakan malam tahun baru. "Saya rasa karena ada imbauan pemda, kemudian warga juga sudah sadar, merayakan tahun baru dengan foya - foya tidak ada manfaatnya, kami malah di rumah nonton ceramah UAS live di tv, " ujar Kasmin warga Taman Karya Panam.

Meski sepi, ternyata malam tahun baru membawa berkah tersendiri bagi pemilik dan pengusaha hotel di Pekanbaru.

Sejumlah tamu baik dari Kota Pekanbaru sendiri hingga dari luar Provinsi, tampak memenuhi sejumlah hotel yang ada di sepanjang jalan HR Soebrabtas, Jalan Sudirman, Nangka dan Arengka.

Hotel Ayola misalnya, saat dikonfirmasi ketersediaan kamar pada pukul 11.00 WIB, manajemen mengakui sudah penuh. " Full mas," jawab seorang petugas hotel.

Begitu juga dengan Grand Central, Pangeran, Aryaduta, Swis Bell, Grand Tjokro, Grand Jatra dan Hotel lainnya. Mereka kompak menjawab sudah tidak tersedia kamar. "Semua penuh mas, bahkan ada yang sudah jauh jauh hari boking," jelas petugas hotel Swis Bell.***

Kategori:Umum, Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/