Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
19 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
16 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
16 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
17 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Selamatkan Anjing yang Diserang Babi Hutan, Pemburu Tewas Hanyut di Solok Selatan

Selamatkan Anjing yang Diserang Babi Hutan, Pemburu Tewas Hanyut di Solok Selatan
ilustrasi. (foto: internet)
Minggu, 29 Desember 2019 22:12 WIB
SOLOK SELATAN– Seorang pemuda bernama Irda Wahyudi (22) tewas terseret arus sungai saat berusaha menyelamatkan seekor anjing peliharaannya yang diserang babi di Batang Sangir, Lubuk Alau, Jorong Lubuk Gadang, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (29/12/2019).
 

Jasad pemuda warga Jorong Pinang Awan, Nagari Pauh Duo Nan Batigo, Kecamatan Pauh Duo itu ditemukan sekitar tiga kilometer dari lokasi ia hanyut di belakang Pasar Padang Aro.

Dikutip dari hariansinggalang.co.id, Minggu (29/12/2019) pagi sekitar pukul 09.00 WIB ada kegiatan buru babi antar kampung, tepatnya di hutan belakang Pasar Padang Aro.

Kejadian berawal saat babi hutan menyerang anjing korban dan korban berupaya menyelamatkan anjingnya ke dalam sungai. Namun karena arus sungai yang deras, korban pun hanyut.

Teman-teman korban berupaya untuk menyelamatkannya, namun tidak berhasil sehingga korban dibawa arus sungai ke Lubuk Alau, atau sekitar tiga kilometer.
Korban yang ditemukan sejumlah warga langsung dibawa ke Puskesmas Lubuk Gadang untuk mendapatkan bantuan dan ditangani oleh Dokter Yessi, tetapi kemudian korban dinyatakan telah meninggal dunia, karena sudah terlalu lama dalam air. Jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman. (von/hsc)

Editor:arie rh
Sumber:hariansinggalang.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/