Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
3 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gubernur Minta Penangguhan Gaji ASN yang Tak Daftarkan Rekening Istri

Gubernur Minta Penangguhan Gaji ASN yang Tak Daftarkan Rekening Istri
Foto: Ist.
Sabtu, 21 Desember 2019 11:44 WIB
GORONTALO - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta kepada pimpinan OPD untuk memperketat kebijakan gaji PNS pria untuk ditransfer ke rekening istrinya. Ia menilai kebijakan yang sudah ada sejak 1 Maret 2012 itu kini mulai diabaikan aparaturnya.

"Saya mendapatkan banyak keluhan dari para istri PNS bahwa gaji suaminya tidak lagi masuk ke rekening istri. Entah dialihkan atau bagaimana saya kurang tahu. Makanya saya minta pimpinan OPD mengevaluasi lagi kebijakan ini," ucap Rusli melalui sambungan telpon, seperti dikutip dari sindonews.com, Sabtu (21/12/2019).

Gubernur Rusli menekankan agar kebijakan ini mulai diefektifkan kembali 2 Januari 2020. Ia meminta agar bendahara OPD tidak membayarkan gaji bagi PNS yang belum menyetorkan rekening istrinya.

"Kebijakan ini tolong diseriusi. Sampai Januari ada yang belum menyetorkan rekening istrinya maka gaji yang bersangkutan saya minta ditangguhkan," imbuhnya.

Rusli berharap dengan kebijakan ini dapat meminimalisir konflik rumah tangga PNS yang dipicu transparansi pengelolaan keuangan suami-istri. Rusli menyebut tidak sedikit aparaturnya yang tidak lagi menafkahi istri dengan berbagai alasan. Bahkan ada yang tidak mengetahui berapa total penghasilan suaminya setiap bulan.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Gorontalo, DKI Jakarta, Pemerintahan, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/