Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
21 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
2
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
3
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan 'Liar' GM Novendra
Olahraga
21 jam yang lalu
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan Liar GM Novendra
4
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
14 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
5
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
45 menit yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
6
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
25 menit yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Diguyur Hujan Deras, Tebing Dekat Jembatan Kantor Camat Payakumbuh Barat Tergerus

Diguyur Hujan Deras, Tebing Dekat Jembatan Kantor Camat Payakumbuh Barat Tergerus
Jembatan Tanjuang Pauah dipasang garis polisi pagar, karena kondisi tebing yang berada di samping jembatan tergerus air dan mengakibatkan tanah retak di sisi jembatan, Jumat (20/12/2019). (foto: bule/topsatu.com)
Jum'at, 20 Desember 2019 23:12 WIB
PAYAKUMBUH- Akibat guyuran hujan deras, debit air Sungai Batang Agam mengalami kenaikan. Meski tidak sampai menyebabkan banjir, namun kenaikan debit air menyebabkan tebing sungai tergerus dan sebagian runtuh.
 

Dikutip dari topsatu.com, tebing yang tergerus tersebut berada dekat Jembatan Tanjung Pauh, atau yang lebih dikenal Jembatan Kantor Camat Payakumbuh Barat. Di lokasi tersebut terlihat kondisi tebing dekat jembatan telah tergerus air Sungai Batang Agam.

Bahkan menyisakan kondisi tanahnya retak dan nyaris runtuh. Hal itu sangat membahayakan karena dekat dengan salah satu rumah warga di sana.

Untuk mengantisipasi adanya korban, pihak Polres Kota Payakumbuh pada Jumat (20/12/2019) siang sudah memasang pagar dan garis polisi di sisi jembatan. Sehingga hanya setengah jalan bagian jembatan yang bisa dilewati kendaraan.

Kadis PUPR Kota Payakumbuh Muslim kepada pewarta mengatakan, untuk penanganan tebing yang tergerus tersebut, pihaknya merencanakan akan memasang beronjong atau batu bolder.

“Akan dipasang beronjong atau batu bolder untuk pengamanan tebing sungai,” ujarnya.

Menurutnya, untuk mengantisipasi retakan tidak bertambah parah, jembatan hanya digunakan sebagian saja.

“Hal itu dilakukan sementara saja. Untuk mengantisipasi kalau terjadi hujan lebat lagi dan kalau-kalau dinding sungai kembali tergerus. Untuk pengamanan pengguna jalan, sementara area di dekat tebing itu dipasang garis polisi. Hal itu murni demi keamanan,” pungkasnya. (bule/tsc)

Editor:arie rh
Sumber:topsatu.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/