Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
11 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
10 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
10 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
10 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
10 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  Riau

3 Kecamatan di Bukittinggi Banjir, Kendaraan dari Pekanbaru Tujuan Padang Lewati Jalur Alternatif

3 Kecamatan di Bukittinggi Banjir, Kendaraan dari Pekanbaru Tujuan Padang Lewati Jalur Alternatif
Kota Bukittinggi diterjang banjir, Kamis malam. (padangkita.com)
Jum'at, 20 Desember 2019 06:29 WIB
BUKITTINGGI - Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, diterjang banjir, Kamis (19/12/2019). Akibatnya, jalur lintas Padang menuju Medan, Sumatera Utara, lumpuh beberapa jam.

''Memang dilaporkan banjir menyebabkan jalan digenangi air sehingga menghambat akses kendaraan dari arah Medan menuju Padang,'' kata Kepala Pelaksana BPBD Bukittinggi Ibentaro Samudra, Jumat dini hari (20/12), seperti dikutip dari republika.co.id.

Menurut dia, kendaraan terhenti di Simpang Mandi Angin karena tidak bisa menembus genangan air. Simpang tersebut merupakan akses penghubung dari arah Medan menuju Padang, Medan-Pekanbaru dan sebaliknya.

''Untuk Pekanbaru-Padang masih bisa lewat karena ada jalur alternatif lain,'' kata Ibentaro Samudra.

Pada Simpang Mandi Angin tersebut puncak genangan ketinggian air mencapai satu meter. Hingga pukul 00.00 WIB, hujan mulai reda dan air surut. Beberapa kendaraan sudah mulai melintas.

Banjir terjadi akibat hujan yang mengguyur daerah setempat sejak Kamis sekitar pukul 19.15 WIB. Data sementara, BPBD mencatat banjir terdampak pada sejumlah titik di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Mandi Angin Koto Selayan, Aur Birugo Tigo Baleh dan Guguk Panjang.

Ketinggian genangan air di sejumlah titik dilaporkan mulai dari setengah meter hingga dua meter. Hingga pukul 23.50 WIB, BPBD mencatat sekitar 100 kepala keluarga (KK) terdampak banjir.

Sebanyak 30 KK di antaranya dievakuasi oleh petugas karena kondisi genangan air cukup tinggi. "Kami menurunkan dua unit perahu karet untuk evakuasi," kata Ibentaro.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/