Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
8 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
5 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mukernas PPP Hari Ini, Soeharso Diminta Rangkul Kubu Humphrey

Mukernas PPP Hari Ini, Soeharso Diminta Rangkul Kubu Humphrey
Sabtu, 14 Desember 2019 13:24 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Majelis Tinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Akhmad Muqowam meminta Soeharso Monoarfo selaku Plt Ketua Umum PPP untuk merangkul semua tokoh PPP.

Upaya tersebut sangat penting agar PPP tumbuh menjadi partai yang kuat terutama dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Tantangan saat ini sangat kompleks, dan tidak ringan. Oleh karena itu, semua tokoh dan kekuatan PPP harus bersatu," tegas Akhmad Muqowan pada Sabtu (14/12/2019).

Ajakan Muqowam tersebut ditujukan kepada para tokoh PPP menjelang pelaksanaan Mukernas PPP yang digelar hari ini, Sabtu (14/12).

Menurut Muqowam, sikap islah atau semangat merangkul itu harus muncul dari tokoh yang merasa besar di PPP.

"Jadi tokoh PPP harus memiliki sikap kenegarawanan. Sikap islah harus muncul dari Soeharso Monoarfa untuk merangkul Humphrey Djemat dan timnya. Jadi jangan PPP yang merasa besar harus muncul semangat islah," kata Muqowam.

Muqowam yang juga mantan Wakil Ketua DPD RI ini mengatakan secara yuridis sebenarnya sudah tidak ada masalah dengan kepengurusan PPP, tetapi secara sosiologis masih perlu mendorong komunikasi agar semua kekuatan PPP dapat bersatu.

"Islah atau lebih tepatnya adalah bersatunya para tokoh PPP ini penting agar PPP dapat menghadapi Pemilu 2024," tegas Muqowam.

Sementara itu, Pengamat Politik Ujang Komarudin mengatakan, islah adalah salah satu jalan bagi PPP jika ingin tetap eksis.

"Jika kedua kubu sayang pada PPP, maka islah adalah satu-satunya jalan. Tanpa islah, PPP hanya akan menjadi partai yang terpecah dan terkotak-kotak. Jadi islah adalah keniscayaan," tandasnya.

Caranya kata Dia, kedua kubu harus menjalin komunikasi intensif, musyawarah, dan membicarakan atau mengakomodir kedua kubu di kepengurusan mendatang.

"Bisa jadi silaturahmi adalah momentum islah. Kenapa tidak. Politik itu tak harus selalu berhadap-hadapan. Tapi harus juga sering berangkulan dan bergandengan tangan," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/