Akademi Bhayangkara FC 'Dulang Emas' di Tahun 2019

JAKARTA - Tim sepakbola dari Academy Bhayangkara FC mendulang emas di tahun 2019 ini. Bagaimana tidak, dari tiga tingkatan umur tim Bhayangkara FC baik U16, U18 dan U20 meraih prestasi yang cukup membanggakan di kompetisi masing-masing tingkat.

Dimana, Bhayangkara FC U16 meraih posisi Runner Up, U20 jadi Semi Finalis dan U18 berhasil meraih juara di level nya.

Untuk itu, Akademi Bhayangkara FC mengadakan syukuran bersama yang bertempat di Wisma Kemenpora RI, Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Manajer Bhayangkara FC senior AKBP Sumardji merasa bangga dengan capaian Bhayangkara junior yang telah diperoleh, tapi tetap harus di evaluasi. "Saya minta untuk Bhayangkara U16, selain kemampuan mengolah bola (skill), postur tubuh juga diperhatikan," minta Sumardji kepada manajer U16 Rudi di Wisma Kemenpora RI.

"Selain skill, postur tumbuh juga mempengaruhi tim saat bertanding. Apalagi didukung body yang kokoh," ujarnya.

Pembibitan pada U16 akan dilanjutkan ke U18 begitu juga ke U20, setiap tahun pasti ada 4 sampai 6 yang pemain yang berproses naik jenjang menjadi senior.

"Saya sebagai manajer senior kalau bicara Bhayangkara pasti bicara sejarah. Pak Condro awalnya meneruskan kepada saya. Pak Condra jujur sama saya sebagai pendiri Bhayangkara, karena diperintahkan oleh Pak Kapolri dan Pak Presiden, sehingga beliau mencari orang akhirnya sayalah yang ditunjuk sebagai manajer Bhayangkara FC," paparnya.

Ia mengatakan, media masa bisa meliput dan bisa melihat perkembangan Bhayangkara FC seperti apa bentuknya. Sumardji menyebut, kebanggaan tersendiri buatnya menjadi manajer Bhayangkara senior.

"Saya ikhlas dan Bhayangkara FC tidak ada orientasi bisnis. Bagaimana caranya bisa memberikan sumbangan pemain terbaik untuk bangsa dan negara. Itu bisa dibuktikan, kalau Timnas hendak bertanding tinggal minta pemain yang dibutuhkan ke Bhayangkara tidak perlu pakai surat," terangnya.

Ia menjelaskan, sebagai sumbangan yang terbaik untuk bangsa dan negara ini, untuk pemain harus punya jiwa nasionalis yang tinggi dan punya rasa tanggung jawab.

"Jiwa nasionalis dan penuh tanggung jawab itu yang dibutuhkan oleh negara," tandasnya.***