Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
17 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
15 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
14 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Jawa Barat

Aceh, Sumbar, Jabar dan Riau Posisi Terbawah Kerukunan Umat Beragama, PKS Pertanyakan Metodologi Kemenag

Aceh, Sumbar, Jabar dan Riau Posisi Terbawah Kerukunan Umat Beragama, PKS Pertanyakan Metodologi Kemenag
Kamis, 12 Desember 2019 18:14 WIB
JAKARTA  - Anggota DPR Aceh Fraksi PKS, Tgk Irawan Abdullah urun komentar terhadap hasil survei indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) 2019 oleh Kementerian Agama.

Pasalnya, hasil survei tersebut menempatkan Aceh sebagai provinsi paling buruk dalam indeks kerukunan umat beragama.

“Ini adalah pelecehan kepada Aceh dan bukan pertama kali. Meskipun berbalut kesan ilmiah, tapi kita tidak tahu survei pakai metodologi apa,” kata Irawan Kamis (12/12).

Justeru dia memertanyakan metodologi survei Kemenag RI sebab bertentangan dengan realitas yang ada di Aceh. Bahkan, Irawan berpendapat jika Kemenag menggunakan metodologi tertentu maka metodologi itu juga masih bisa dikritisi.

“Ini adalah pembunuhan value syariat bagi Masyarakat Aceh sebagai propinsi satu-satunya yang terapkan nilai syariat,” katanya.

Dia menyebut, bagi mereka yang pernah datang ke Aceh bisa dengan terang benderang menyaksikan asyiknya Aceh sebagai sebuah propinsi yang paling aman dan bebas dari penistaan agama. Masyarakat Aceh memiliki interaksi sosial yang tidak berisiko serta kerukunan yang tidak ternoda.

“Bahkan baru-baru ini seorang Warga Jepang Masaki Maruta yang bekerja di kedutaan memuji soal ketenteraman hidup beragama di Aceh kepada saya,” tuturnya.

Irawan mengimbau agar jajaran Kementerian Agama pusat harus sering-sering datang dan berinteraksi di Aceh. “Agar hasil survei tidak provokatif bahkan cenderung menyesatkan,” ujar dia.

Irawan meminta pola-pola kebijakan provokasi seperti ini harus dihentikan. Dia menegaskan siapa saja jangan pernah memprovokasi seolah-olah penerapan syariat di Aceh tidak membawa manfaat.

“Jika yang dimaksud toleransi yang bagus menurut penyelenggara survei adalah membiarkan penyakit mental dan kelamin bebas di Aceh, maka anda salah besar,” kata Irawan.

Dia ingin agar siapa saja anak bangsa bisa menikmati keharmonisan Aceh dengan budayanya sebagai salah satu destinasi yang nyaman di negeri ini. “Mari kita diskusi membahas toleransi sambil menikmati kopi di Aceh. Anda akan rasakan dan saksikan Aceh adalah salah satu destinasi yang nyaman di negeri ini,” ucap dia.

Berikut skor Indeks KUB Indonesia tahun 2019:

Skor Indeks KUB di Atas Rata-rata Nasional
1. Papua Barat: 82,1
2. Nusa Tenggara Timur: 81,1
3. Bali: 80,1
4. Sulawesi Utara: 79,9
5. Maluku: 79,4
6. Papua: 79,0
7. Kalimantan Utara: 78,0
8. Kalimantan Tengah: 77,8
9. Kalimantan Barat: 76,7
10. Sumatera Utara: 76,3
11. Sulawesi Selatan: 75,7
12. Sulawesi Tengah: 75,0
13. Jawa Tengah: 74,6
14. DI Yogyakarta: 74,2
15. Sulawesi Barat: 74,1
16. Sulawesi Tenggara: 73,9

Skor Indeks KUB di Bawah Rata-rata Nasional
17. Jawa Timur: 73,7
18. Kalimantan Timur: 73,6
19. Gorontalo: 73,2
20. Kep. Bangka Belitung: 73,1
21. Lampung: 73,1
22. Kepulauan Riau: 72,8
23. Maluku Utara: 72,7
24. Kalimantan Selatan: 72,5
25. Sumatera Selatan: 72,4
26. Bengkulu: 71,8
27. DKI Jakarta: 71,3
28. Jambi: 70,7
29. Nusa Tenggara Barat: 70,4
30. Riau: 69,3
31. Banten: 68,9
32. Jawa Barat: 68,5
33. Sumatera Barat: 64,4
34. Aceh: 60,2.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Gelora.co
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Aceh, Sumatera Barat, Riau, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/