Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
17 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
14 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
14 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
15 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ganjar Pranowo: Kalau Saya Nonton Film Porno, Salahnya di Mana? Saya Dewasa dan Saya Suka

Ganjar Pranowo: Kalau Saya Nonton Film Porno, Salahnya di Mana? Saya Dewasa dan Saya Suka
Kamis, 05 Desember 2019 19:38 WIB
JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku suka menonton film porno. "Kalau saya menonton film porno salahnya di mana? Saya dewasa, punya istri. Yang gak boleh itu saya kirim-kirim itu karena yang mengirim itu kena UU ITE dengan tuduhan menyebarkan,” kata Ganjar saat menjadi tamu Podcast di kanal Youtube milik Deddy Corbuzier yang tayang pada Selasa, 3 Desember 2019.

Ganjar mengakui ada stafnya yang mempertanyakan kebiasaan itu. “Kadang-kadang sebagai orang dewasa kan perlu, saya sehat kok, kecuali saya tidak sehat,” ujarnya. Deddy yang tergelak mendengar pengakuan Ganjar ini lalu mengingatkan bahwa ia bisa dibully karena pernyataan jujurnya itu.

Menurut ayah satu anak ini, ia tahu bahwa pengakuannya ini akan berimbas ia dicap kotor. "Ya enggaklah, kecuali tiap hari saya bicara hal tentang pornografi, saya sebarin, sorrylah," katanya.

Ia menuturkan, ada ruang privat yang dimengerti dan tidak untuk disebarkan. “Jadi harus ada privasi. Ini manusia,” ucapnya.

Menurut dia, sebagai orang dewasa, tak masalah jika sesekali menonton film porno. “Kita mengerti studi perkembangan. Manusia itu ada kebutuhan-kebutuhan, ada lidah yang menuntut merasakan masakan, turun ke perut, lalu di bawah perut, itu urusan yang manusiawi,” katanya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Tempo.co
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/