Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
24 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
2
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
3
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
4
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
5
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
20 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
6
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
5 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bukan Bom, Ledakan di Monas Bersumber dari Granat Asap, Polisi Lanjutkan Penyelidikan

Bukan Bom, Ledakan di Monas Bersumber dari Granat Asap, Polisi Lanjutkan Penyelidikan
Ilustrasi Granat Asap: alamy.com
Selasa, 03 Desember 2019 13:02 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan ledakan di Monas bersumber dari granat asap.

"Ini granat asap yang meledak. Barangnya dari mana, sedang kami dalami," kata Gatot kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019).

Ia menjelaskan, granat asap bisa dimiliki pasukan pengendalian massa (Dalmas) Polri, yang biasa dijadikan kelengkapan dalam giat pengamanan aksi massa.

Untuk granat asap yang meledak di Monas ini, kata Gatot, "kami belum tahu ini asalnya dari mana, kami akan dalami nanti,".

Sementara itu, kedua korban dari ledakan yang terjadi Senin (3/12/2019) pagi tadi itu, yakni Serka Fajar Arisworo dan Praka Gunawan Yusuf masih dalam penanganan medis.

Serka Fajar Arisworo dirawat di RSPAD Gatot Subroto karena luka yang cukup berat. Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono menyatakan, "kemungkinan tangan kirinya agak parah karena pada saat memegang granat asap menggunakan tangan kiri Kondisi sekarang sadar,".***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/