Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
Umum
21 jam yang lalu
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
2
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Umum
21 jam yang lalu
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
3
Maudy Ayunda Lebarkan Sayap Jadi Produser Film
Umum
20 jam yang lalu
Maudy Ayunda Lebarkan Sayap Jadi Produser Film
4
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
Umum
20 jam yang lalu
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
5
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Olahraga
21 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Home  /  Berita  /  GoNews Group

PDIP Tuding Anies Hadir di Reuni 212 untuk Kepentingan Pilpres 2024

PDIP Tuding Anies Hadir di Reuni 212 untuk Kepentingan Pilpres 2024
Senin, 02 Desember 2019 15:21 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Reuni 212 di Monas pagi tadi. Anies datang menggunakan pakaian dinas.

Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari menduga kehadiran Anies memang bagian dari kepentingan politiknya di masa depan. Anies, kata Eva, berusaha memanfaatkan momentum itu untuk menjaga dukungan di masa depan, termasuk untuk Pilpres 2024.

"Pasti lah untuk 2024. Apalagi dengan adanya teriakan presiden (dari peserta). Dia pasti enggak mau kehilangan kesempatan itu dengan hadir di sana. Ini kepintaran Anies dalam memanfaatkan momentum dan merangkai kata. Dia kan orasi saja itu," kata Eva kepada wartawan, Senin (2/12).

Eva menambahkan, kehadiran Anies di acara tersebut untuk menjaga suara dari pendukungnya. Apalagi aksi massa itu, kata dia, mulai ada saat Pilgub DKI lalu.

"Ini dia bertindak sebagai politisi. Dia ingin menjaga captive market dia untuk tujuan entah menuntaskan jabatan gubernur entah di masa datang. Kita bisa baca lah. Enggak perlu dianalisis. Dia tahu kalau gerakan itu kan yang menjatuhkan Ahok sehingga dia menang di DKI. Dan itu yang dijaga Anies," jelas Eva.

Pakaian Dinas Dipermasalahkan

Sementara itu, mengenai pakaian dinas, Eva mengatakan Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo sudah memberikan larangan kepada ASN untuk tidak hadir di acara tersebut. Meski Anies bukan ASN, kata dia, baju yang dikenakan Anies merupakan simbol.

"Anies memang bukan ASN, dia political leader. Tetapi harusnya enggak pakai seragam ASN. Mas Tjahjo kan sudah mengimbau ASN tidak terlibat. Tetapi ternyata dia pakai simbol ASN untuk terlibat. Itu haknya sih, tapi kan seharusnya ada tata kerama dan menghormati aturan Kemenpan RB. Nanti kan jadi dibatin orang ya," tuturnya.

Eva mengatakan, Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta adalah simbol dari pemerintahan dan pemimpin ASN. Untuk itu, menurutnya, mestinya Anies bisa menaati aturan dari Kemendagri.

"Beliau ini simbol ASN. Karena begitu menjabat kan ya dia kepala ASN juga," tuturnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/