Menanamkan Nilai Integritas di Milad HMI IUQI

JAKARTA - HMI-MPO Komisariat Institut Ummul Quro Al-Islami menggelar acara Milad ke-1 dan bedah buku yang berjudul Integritas (Menyemai Kejujuran, Menuai Kesuksesan dan Kebahagiaan. Acara tersebut berlangsung di Aula Lantai 3 Institut Ummul Quro Al-Islami, Minggu (1/12/2019).

Acara ini juga dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Bogor dan beberapa Aktivis Senior HMI-MPO Cabang Bogor, Camat Leuwiliang, Ketua MUI Leuwiliang, KONI Kab.bogor, berbagai dosen lintas kampus, dan Direktur Utama KOPEL.

Milad ke-1 dan bedah buku itu, dibuka langsung oleh Rektor IUQI, Dr.Saiful Falah. Dalam sambutannya Ia mengapresiasikan kehadiran organisasi Himpunan Mahasiswa Islam di kampus yang dipimpinnya itu. "Melihat kampus IUQI yang masih belita dan masih bayi ini, maka meningkatkan kualitas pada setiap diri mahasiswa itu adalah sebuah keharusan. HMI ini bisa menjadi wadah mahasiswa kampus IUQI untuk berproses menjadi mahasiswa yang mempunyai kader intelektualitas yang tinggi," pungkasnya.

Ketua umum HMI-MPO Komisariat IUQI mengungkapkan kebahagiaannya pada momentum Milad yang selama satu tahun kebelakang. "Alhamdulillah, pada tanggal 01 Desember 2018. Saya diberikan amanah menjadikan ketua umum HMI-MPO Komisariat IUQI. Ini adalah organisasi yang independen. Mudah-mudahan seluruh kader HMI IUQI bisa mengaplikasikan bagaimana seorang kader yang mempunyai integritas," uajarnya.

Buku itu sendiri disusun atas dasar keprihatinan karena setiap diri manusia kering akan nilai Integritas. Hal ini menjadi ironi bagi Bangsa Indonesia. Menurut Prof. Dr. Abdullah Hehamahua, yang dimaksud Integritas itu adalah sikap jiwa, pola pikir, dan gerakan nurani seseorang yang dimanifestasikan dalam ucapan, tindakan dan perilaku; jujur, konsisten, komitmen, objektif, berani bersikap, siap menerima risiko, serta disiplin dan bertanggung jawab.

"Untuk di kampus, berarti mahasiswa berintegritas adalah individu yang berperilaku jujur, konsisten, komitmen, berani mengambil keputusan, siap menerima risiko, serta disiplin dan bertanggung jawab," tandasnya.

Kejujuran itu kata Dia, terbagi menjadi tiga, yaitu jujur terhadap diri sendiri, jujur terhadap orang lain dan, jujur terhadap lingkungan. "Secara umum, saya sangat mengapresisasi buku tersebut, Sangat representatif di era kini, terlebih lagi bagi kalangan mahasiswa untuk mengetahui bagaimana pentingnya mahasiswa harus mempunyai Integritas. Lebih dari itu, upaya yang harus dilakukan untuk mengamalkan nilai tersebut dalam kehidupan supaya Bangsa Indonesia bisa tumbuh dengan kaya nilai," tegasnya.

Panitia Bedah Buku sekaligus Milad mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh phak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. "Rasa Syukur menjadi penolak takabur, saya ucapkan Alhamdulillah atas kehadiran guru tercinta yang sudah hadir di tengah-tengan kita semua dengan selamat dan sehat wal afiyat. Mudah-mudahan dengan kedatangannya dapat membawa keberkahan untuk mahasiswa IUQI terkhusus kader-kader HMI-MPO Komisariat IUQI dengan selalu menjaga kekompakan dan solidaritas, serta menanamkan jiwa integritas," pungkasnya.***