Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
24 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
21 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
3
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
19 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
4
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
24 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
5
Flavio Silva Ingin Cari Tantangan Baru
Olahraga
23 jam yang lalu
Flavio Silva Ingin Cari Tantangan Baru
6
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Olahraga
23 jam yang lalu
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Kronologi Tewasnya Ibu Muda Pasca Longsor Kademangan dan Apresiasi Warga atas Perhatian Pemerintah

Kronologi Tewasnya Ibu Muda Pasca Longsor Kademangan dan Apresiasi Warga atas Perhatian Pemerintah
Foto: Ist.
Senin, 02 Desember 2019 22:05 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
Tangerang Selatan - A, seorang ibu muda berusia 23 tahun, tewas setelah tertimbun longsor turap setinggi 4 meter dan panjang 8 meter di Kademangan, RT/RW 4/3, Setu, Tangerang Selatan, Senin (2/12/2019). Peristiwa naas itu terjadi saat A sedang mengendarai sepeda motor dengan putranya, K, yang berusia 3 tahun.

"Sekitar pukul 17.30 WIB, setelah hujan reda. Padahal itu, dari atas, tukang dagang kayaknya udah teriakin 'longsor.. longsor'. Soalnya berasa tanah bergerak kan, tadinya dikira lini (gempa kecil dalam bahasa sunda, red)," kata Andi, warga RT 3 kampung Kademangan.

Sementara nyawa K, bocah laki-laki berusia 4 tahun itu, selamat dari timbunan tanah.

"Padahal itu keurug ama anak-anaknya, tapi anaknya alhamdulillah selamat," kata Andi.

Informasi yang dihimpun, korban yang merupakan Ibu dan anak ini sempat dilarikan ke RS Hermina, namun nyawa Ibu muda ini tak tertolong, sementara balitanya, kritis.

Meski tempat tinggal almarhumah ibu muda ini berada di RT 5, tak satu RT dengan Andi, pria ini mengaku kenal cukup baik. Katanya, "dia temennya istri saya. Itu aja istri aja nangis-nangis,".

GoNews.co sempat menyambangi rumah duka yang juga rumah Ibu dari korban. Di tengah situasi ramai kunjungan taziah warga, seorang petugas Babinkamtibmas yang tengah berjaga menyatakan, dari Kecamatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), telah datang memberi perhatian.

"Baru pada pulang, itu di dalam tinggal warga," katanya.

Mengetahui kunjungan pihak Kecamatan dan BPBD tersebut, Andi menyatakan apresiasi atas sigapnya pejabat publik merespons insiden yang menimpa warga. Andi berharap, ada cukup bantuan untuk duka yang dialami korban.

"Itu mah harus, kalau kata saya, kalau 'kosong' kebangetan. Karena itu kesalahan dari pihak jalan juga, karena Itukan sambungannya pihak Jalan yang ngedam," kata dia.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/