Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
10 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
5 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
6 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Nasdem Anggap Perubahan Masa Jabatan Presiden Layak Dikaji

Nasdem Anggap Perubahan Masa Jabatan Presiden Layak Dikaji
Kamis, 28 November 2019 15:25 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI, Syarief Abdullah Alkadrie menilai, wacana perubahan masa jabatan presiden merupakan suatu khazanah yang layak untuk didiskusikan.

"Kita bawa kepada masyarakat berkaitan dengan ini, keinginannya bagaimana?" kata Syarief dalam sebuh diskusi di Media Center Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Kamis (28/11/2019).

Dalam diskusi bertajuk "Bola Liar Amendemen, Masa Jabatan Presiden Diperpanjang?" itu, Ia menegaskan bahwa NasDem tidak pada posisi menolak atau menyetujui, baik terhadap wacana perubahan masa jabatan presiden maupun wacana amandemen UUD 1945.

Spirit kajian NasDem, Syarief menjelaskan, adalah kesinambungan pembangunan nasional. "(Apakah, red) kita harus menambah jabatan presiden? Apakah konstitusinya yang harus kita betulkah (Amandemen UUD 1945, red)? Regulasi aturannya?".

"Sehingga, ketika ganti presiden tidak hanya sebatas pada presiden itu, (tapi, red) bisa melanjutkan. Ini kan hal-hal seperti ini yang harus kita cerna," kata Syarief yang sempat menyinggung rencana pemindahan Ibu Kota Negara.

Saat ini, di masa jabatan Eksekutif dan Legislatif yang belum mencapai satu tahun, kata Syarief, "masih ada waktu untuk membedah lebih baik,".

"Kita inginkan (kajian, red) itu semuanya menjadi keputusan yang kita ambil. Itu menjadi suatu kebaikan untuk bangsa dan negara," katanya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/