Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
16 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
19 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
16 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Polsek Limapuluh Tetap Proses Guru SMP di Pekanbaru yang Tampar Siswa

Polsek Limapuluh Tetap Proses Guru SMP di Pekanbaru yang Tampar Siswa
Kapolsek Limapuluh AKP Sanny Handityo
Rabu, 27 November 2019 21:17 WIB
Penulis: Astri Jasiana Nindy
PEKANBARU - Tindak kekerasan yang dialami oleh salah satu siswa SMPN di Jalan DR Sutomo, Kecamatan Limapuluh, kota Pekanbaru yang diduga ditampar oleh guru, saat ini masih dalam proses penyelidikan.

Kapolsek Limapuluh AKP Sanny Handityo mengungkapkan pihaknya telah memanggil beberapa saksi untuk dimintai keteranga.

"Kita sudah memeriksa saksi-saksi dari pihak guru dan dari muridnya juga, dari orangtuanya," kata Sanny di Pekanbaru, Rabu (27/11/2019).

Selain melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi, pihaknya juga memanggil saksi ahli, untuk menyatakan apakah ini tindak pidana atau bukan. 

"Untuk hasil visum tidak ditemukan luka-luka atau memar, dan kita juga memanggil saksi ahli kejiwaan karena itu dari orangtua menyatakan anaknya ketakutan kalau sekolah melihat guru itu," ungkapnya.

Sanny mengungkapkan saat ini pihaknya sudah mengupayakan perdamaian kedua belah pihak, dan jika tidak ada itikad baik dari pihak orangtua untuk berdamai, maka perkara akan dilanjutkan.

"Dari gurunya sudah meminta maaf, tapi sampai sekarang orangtuanya masih belum menerima. Jadi masih kita proses. Nanti kita upayakan lagi apakah mereka mau berdamai. Kalau tidak ya sudah, perkara kita lanjutkan," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/