Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
24 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
2
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
23 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
3
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
23 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
4
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
21 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
5
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
5 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
6
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Airlangga Diminta Fokus dengan Tugas Menteri Ketimbang Berebut Posisi Ketum Golkar

Airlangga Diminta Fokus dengan Tugas Menteri Ketimbang Berebut Posisi Ketum Golkar
Rabu, 27 November 2019 15:36 WIB
JAKARTA - Airlangga Hartarto akan kembali bertarung memperebutkan kursi Ketua Umum Golkar dalam Munas 3-6 Desember 2019. Saat ini, Airlangga juga tengah menjabat sebagai Menko Perekonomian di Kabinet Indonesia Maju.

Direktur Eksekutif Center Of Reform & Economics (CORE) Indonesia Mohamad Faisal menyarankan Airlangga untuk fokus menjalani tugas sebagai menteri alih-alih memikirkan peluang memperpanjang jabatannya selaku Ketua Umum Partai Golkar.

"Pak Airlangga harus fokus dengan tanggung jawab barunya sebagai Menko Perekonomian, karena begitu banyaknya permasalahan ekonomi Indonesia," Faisal kepada wartawan dilansir Antara, Rabu (27/11).

Menurut Faisal, masih banyak permasalahan yang belum dapat terpecahkan pada era terdahulu sehingga betul-betul membutuhkan perhatian khusus dari Airlangga. Fokus Airlangga diperlukan, lanjutnya, sebab banyak tantangan perekonomian yang harus dihadapi Indonesia ke depan.

Jangan Rangkap Jabatan

Agar fokus membenahi segala masalah perekonomian, Airlangga diminta menahan diri untuk tidak memegang jabatan rangkap di pemerintahan dan partai politik.

Faisal memprediksi, jika Airlangga tetap bersikukuh kembali menjabat sebagai ketua umum partai, bisa saja respons negatif akan datang dari pelaku usaha dan pasar.

"Saya khawatir tugas beliau dalam menangani permasalahan ekonomi sebagai Menko tidak akan bisa dijalankan secara maksimal," ucapnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/