Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
19 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
16 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
16 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
17 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sedang Patroli Satwa Liar, Ketua Pemuda Muhammadiyah Aceh Tenggelam

Sedang Patroli Satwa Liar, Ketua Pemuda Muhammadiyah Aceh Tenggelam
Ilustrasi. (Net)
Senin, 25 November 2019 13:34 WIB
ACEH – Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Aceh Selatan Hindri Syahputra (35) tenggelam di sungai Desa Baro Rambung, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh. Ia tenggelam saat melakukan patroli tentang satwa liar di wilayah itu.

Selain ketua Pemuda Muhammadiyah, Hindri juga merupakan anggota ranger di Forum Konservasi Leuser (FKL). Saat kejadian, ia bersama tiga rekannya menyusuri sungai di Nagan Raya.

“Benar (ketua pemuda Muhammadiyah Aceh Selatan). Kami baru mendapat informasi tenggelamnya Hindri semalam,” kata Sekretaris Hikmah dan Hubungan Antar Lembaga Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Aceh, Rahmat Fajri saat dikonfirmasi, Senin, 25 November 2019.

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Banda Aceh, Budiono menjelaskan, saat itu korban melakukan penyeberangan, untuk mendata satwa liar yang ada di bantaran sungai tersebut. Namun, nahas, ia terseret arus sungai dan menghilang.

“Salah satu dari tim tersebut terbawa arus sungai. Rekannya yang selamat sempat berusaha melakukan pertolongan, tapi tidak bisa tertolong sehingga korban di bawa arus sungai,” kata Budiono.

Awalnya, kata dia, keempat Ranger Forum Konservasi Leuser tersebut berangkat dari Desa Cot Gud, Kecamatan Sunagan Timur ke Desa Blang Baro, Kecamatan Beutong, Nagan Raya untuk patroli satwa. Mereka juga sempat membuat camp, pada Minggu, 24 November 2019.

Kantor SAR Banda Aceh sudah menurunkan personil Pos SAR Meulaboh menuju lokasi dengan menggunakan rescue carrier, serta membawa satu unit LCR dan Palsar air lainnya, untuk mencari Hindri yang hilang terbawa arus.

“Saat melakukan pencarian, tim hanya menemukan tas korban di daerah irigasi Ulee Jalan,” ucap Budiono.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:vIVA.CO.ID
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Aceh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/