Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
12 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
7 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
7 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Lingkungan

500-an Rumah Terbakar, Ketua DPD RI Minta Senator dari Kalsel Tanggap

500-an Rumah Terbakar, Ketua DPD RI Minta Senator dari Kalsel Tanggap
Dok. DPD RI
Minggu, 24 November 2019 13:31 WIB
SURABAYA - Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, turut prihatin atas musibah kebakaran yang melanda tiga RT (Rukun Tetangga) di Desa Sungaibali, Kecamatan Sebuku, Kotabaru, Kalimantan Selatan, Minggu dini hari (24/11/2019) tadi.

Kebakaran yang baru dapat dilokalisir pukul 03.00 WITA itu, melalap sedikitnya 500-an rumah dan mengakibatkan sekitar 1.800 jiwa mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.

“Saya mendukung upaya para senator dari daerah pemilihan Kalimantan Selatan untuk segera mengambil langkah taktis dan cepat untuk memberi bantuan dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat,” kata La Nyalla.

Untuk diketahui, kobaran api mulai melalap rumah warga pada Sabtu (23/11/2019) sekitar pukul 21.30 Wita. Api cepat membesar karena bangunan rumah warga mayoritas berbahan material kayu. Sehingga si jago merah dengan mudah merembet lebih cepat.

Kondisi diperparah dengan peralatan pemadaman yang minin, hanya ada satu unit milik salah satu perusahaan setempat. Selain itu sumber air juga sulit didapatkan di lokasi terdekat.

Alat berat jenis exavator milik salah satu perusahaan tambang batubara setempat akhirnya diturunkan untuk membongkar beberapa bangunan pasar agar laju api tidak merajalela.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/