Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
17 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
17 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
17 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
3 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
2 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019

Bambang Nurdiansyah Lega PSIS Menjauhi Zona Tak Nyaman

Bambang Nurdiansyah Lega PSIS Menjauhi Zona Tak Nyaman
Sabtu, 23 November 2019 17:32 WIB
Penulis: Azhari Nasution
BOGOR - PSIS Semarang berhasil meneruskan tren positif dengan meraup poin penuh di markas Tira Persikabo dalam lanjutan pekan ke-28 Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat, (22/11/2019) sore.

Dua gol kemenangan PSIS disumbangkan oleh Wallace Costa dan Komarudin pada masing-masing babak. Sementara tuan rumah sempat membalas via sepakan Ciro Alves. Hasil ini membuat Mahesa Jenar mengoleksi 34 angka meski belum beranjak dari peringkat ke-13.

Pelatih Bambang Nurdiansyah mengaku bersyukur PSIS mampu sedikit menjauh dari zona merah. Ia berharap tren ini bisa berlanjut saat menjamu PSM Makassar di hadapan publik sendiri.

"Pertama-tama puji syukur kepada Tuhan bahwa kami dapat tiga poin, kita bisa bernafas lega menjauhi zona tidak nyaman buat kami. Harapannya nanti di pertandingan berikutnya di kandang kita dapat poin lagi dan kita menjauh dari zona tidak nyaman," katanya.

Pelatih yang akrab disapa Banur ini memuji perjuangan anak asuhnya yang bertarung sampai menit akhir meski kondisi fisik tidak prima karena sebelumnya melakukan perjalanan panjang dari Malang ke Bogor menggunakan jalur darat.

"Kunci kemenangan saya pikir bukan dari saya saja. Saya hanya menyiapkan strategi, tetapi kuncinya adalah pemain kami mau menang. Sekali lagi saya ulangi saya hanya menyiapkan bagaimana harus main, tapi kuncinya pemain kami tidak mau degradasi," jelasnya.

"Sehingga mereka fight dari menit pertama sampai menit terakhir, walaupun terus terang kita cuma punya waktu tiga hari, dan naik bus pula dari Malang. Ya, semua karena yang di atas, karena Tuhan dan jerih payah pemain yang tidak mau kalah, Alhamdulillah kita dapat tiga poin," tambah Banur. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/