Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
19 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
17 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
15 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
15 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Kepulauan Riau

Sosialisasi 4 Pilar, HNW: Rajut Kebersamaan dengan Memahami Sejarah Bangsa

Sosialisasi 4 Pilar, HNW: Rajut Kebersamaan dengan Memahami Sejarah Bangsa
Dok. MPR RI.
Jum'at, 22 November 2019 15:50 WIB
PEKANBARU - Wakil Ketua MPR RI Dr. H.Hidayat Nur Wahid, M.A (HNW) mengungkapkan bahwa untuk merajut kebersamaan, bangsa Indonesia harus memahami sejarah bangsanya sendiri.

Dengan memahami sejarah bangsa, maka satu sama lain akan saling mengerti bahwa setiap elemen bangsa memiliki peran yang luar biasa, dari mulai perjuangan merebut kemerdekaan sampai pendirian negara Indonesia.

Hal tersebut dikatakan HNW, saat menjadi narasumber Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kerja sama MPR dengan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Pekanbaru, Provinsi Riau, yang dihadiri sekitar 200 lebih peserta, pengurus dan anggota KAMMI dari berbagai perguruan tinggi di sekitar Pekanbaru.

Sosialisasi yang digelar di Ballroom Hotel Mona Plaza Pekanbaru, Jumat (22/11/2019) tersebut, juga dihadiri oleh anggota MPR RI dari kelompok DPD Muhammad Gazali dan Wakil Rektor III Universitas Riau Dr. Iwantono, M.Phil, serta perwakilan Pemprov Riau, sebagai narasumber.

Bagi HNW, pemahaman anak bangsa akan sejarah bangsanya sangat penting. Selain timbul kesadaran tentang betapa besarnya kiprah seluruh elemen bangsa terhadap perjalanan negara Indonesia, juga memberikan wawasan dan pencerahan untuk generasi muda, yang masih minim pengetahuan sejarah Indonesia.

"Kesadaran kolektif bangsa yang memahami bahwa seluruh elemen bangsa memiliki kiprah yang sama besar, akan menghilangkan image negatif yang ditujukan ke salah satu elemen bangsa, akibat beberapa peristiwa yang merugikan masyarakat," tambahnya.

HNW memberikan contoh, umat Islam adalah salah satu elemen bangsa, yang selalu diberikan image negatif, antara lain radikal, sebagai akibat beberapa peristiwa teror yang dilakukan segelintir oknum.

Sehingga berbagai fitnah dan Islamophobia marak terjadi. Padahal, dalam catatan sejarah bangsa, betapa umat dan ulama Islam memiliki peran yang sangat besar dalam perjalanan sejarah bangsa hingga kini.

Beberapa contoh diantaranya, seorang tokoh besar Islam di tanah Riau, Yang Dipertuan Besar Syarif Kasim Abdul Jalil Saifuddin atau Sultan Syarif Kasim II Sultan ke-12 Kesultanan Siak. Beliau merupakan seorang pendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Tidak lama setelah proklamasi, Sultan Syarif menyatakan Kesultanan Siak sebagai bagian wilayah Indonesia. Bukan hanya itu, sang Sultan juga menyumbang harta kekayaannya sejumlah 13 juta gulden (sekitar 1,4 Trilyun Rupiah) untuk pemerintah Republik.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Kepulauan Riau, Riau, DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Pendidikan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/