Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
9 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
9 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
9 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
8 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
8 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Masyarakat Sumbar Dialogis, Faldo Yakin Bendera PSI Tak Menghambat Niatnya Maju Pilgub 2020

Masyarakat Sumbar Dialogis, Faldo Yakin Bendera PSI Tak Menghambat Niatnya Maju Pilgub 2020
Jum'at, 15 November 2019 19:22 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sumatera Barat Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Faldo Maldini meyakini, pencalonannya sebagai Gubernur Sumbar akan berjalan mulus meski partainya bukan partai berbasis Islam.

"Kita percaya masyarakat Sumbar Dialogis. Mereka ingin pemimpin yang lebih dekat dengan warganya," ujar Faldo kepada GoNews.co di Bandara Soekarno Hatta, Jumat, 15 November 2019.

Setidaknya, aniomo positif itu ditangkap Faldo dalam kunjunganya selama lebih kurang 2 pekan memimpin PSI Sumbar. Tak kurang dari 100 titik, diklaimnya, telah Ia kunjungi untuk mendengar aspirasi masyarakat Sumbar.

Mantan Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengakui bahwa masyarakat Sumbar masih terpotret sebagai masyarakat dengan nilai keislaman yang kuat. Di Pileg 2019 pun, PSI tak berhasil mendapat kursi dari Sumbar.

Tapi masyarakat Sumbar telah Ia buktikan sebagai masyarakat yang terbuka. Kata Faldo, "jika kemarin ada yang salah dari PSI, ya saya selesaikan,".

Diketahui, Faldo menyatakan mundur dari PAN sejak 3 Oktober 2019. Dalam keterangan tertulisnya kala itu, Faldo menyatakan, "pilihan ini saya ambil untuk menghindari kegaduhan setelah adanya dukungan dari Parpol lain kepada saya,".

PSI sendiri merupakan partai pendukung Jokowi di Pemilihan Presiden 2019. Sedangkan PAN, mengusung Prabowo untuk menantang Jokowi kala itu. PAN masih di posisi tengah-tidak menggaungkan sikap oposisi maupun mendukung penuh pemerintahan Jokowi jilid II, sementara Prabiwo yang merupakan Ketum Partai Gerindra, kini menjabat Menteri Pertahanan pemerintahan Jokowi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/