Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
12 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
11 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
12 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
11 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
11 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  GoNews Group

5 Jam Dilakukan Pencarian, Jasad Pekerja Tambang Tertimbun Longsor di Padang Akhirnya Ditemukan

5 Jam Dilakukan Pencarian, Jasad Pekerja Tambang Tertimbun Longsor di Padang Akhirnya Ditemukan
Evakuasi jasad pekerja tambang di Gunuang Sariak, Kota Padang. (Foto: Langgam.id/Irwanda)
Kamis, 14 November 2019 19:58 WIB
PADANG - Pekerja tambang tanah clay bernama Arif Rahman Hakim (22) yang tertimbun longsor akhirnya ditemukan.

Sebelumnya, korban sempat hilang akibat tertimbun material longsor di area penambangan tanah clay di Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).

Dikutip dari Langgam.id, peristiwa ini terjadi Kamis (14/11/2019), sekitar pukul 13.30 WIB. Sementara jenazah korban ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB atau setelah lima jam pencarian dengan mengunakan empat unit alat berat excavator.

Informasi penemuan jenazah korban ini membuat masyarakat yang memadati lokasi tambang berlarian menuju titik lokasi. Petugas terpaksa bekerja ekstra untuk menertibkan masyarakat agar tidak mendekat.

Namun, masyarakat yang penasaran tetap saja berbondong-bondong menaiki tumpukan material tanah liat tersebut. Sebelumnya, masyarakat ramai mengambil foto dan video dengan kamera handphonenya kemudian dilarang pihak keluarga.

“Kamera-kamera, jangan ada yang mengambil foto atau video. Handphone, tolong ya,” sorak salah seorang pemuda yang disinyalir pihak keluarga.

Tim Basarnas kemudian berupaya mengevakuasi jenazah korban. Namun, tekstur tanah yang menimbun jenazah korban sedikit menyulitkan petugas. Hingga pukul 18.30 WIB, jenazah korban belum berhasil diangkat.

Ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) dan Basarnas telah siaga di sekitar tambang. Belum diketahui, usai dievakuasi belum diketahui kemana jenazah korban akan dibawa. (irwanda/RC/LGM)

Editor:arie rh
Sumber:Langgam.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/