Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
17 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
17 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
17 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
3 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
2 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Atasi Kelangkaan, Pertamina Akhirnya Tambah Pasokan Solar untuk Sumbar

Atasi Kelangkaan, Pertamina Akhirnya Tambah Pasokan Solar untuk Sumbar
Area Sales Branch Manager Pertamina Padang, Arwin Nugraha. (foto: Rahmadi/Langgam.id)
Selasa, 12 November 2019 19:21 WIB
PADANG - Pertamina akhirnya menambah pasokan solar untuk wilayah Sumatera Barat (Sumbar). Hal ini untuk mengatasi kelangkaan solar yang membuat SPBU disesaki antrian kendaraan sejak sepekan terakhir.

Dikutip dari Langgam.id, Area Sales Branch Manager Pertamina Padang, Arwin Nugraha, mengatakan saat ini pihaknya menaikkan penyaluran BBM jenis solar sebanyak 10 persen dari penyaluran bulan November.

“Hari ini sudah kami mulai penyaluran produk solar,” katanya saat dihubungi Langgam, Selasa (11/11/2019).

Keputusan ini diambil Pertamina Padang setelah menggelar rapat bersama Pemerintah Provinsi Sumbar yang dipimpin Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Senin (11/11/2019).

Penyaluran dilakukan ke seluruh wilayah Sumbar sejak pagi Selasa (12/11/2019). Kenaikan 10 persen itu setara dengan 1.250 kiloliter perharinya. Penambahan itu akan terus dipantau dan di evaluasi untuk selanjutnya.

Dia berharap agar penambahan kuota solar bisa mengembalikan keadaan seperti biasa. Sehingga antrian kendaraan di SPBU mulai terurai.

“Biasanya dampaknya baru kelihatan setelah 5 sampai 7 hari, semoga saja,” tuturnya.

Sebelumnya saat rapat bersama Pemprov Sumbar, Arwin mengatakan alokasi solar untuk Sumbar tahun 2019 lebih rendah 9 persen dibandingkan tahun 2018. Ditambah lagi dengan penyaluran yang over 12 persen hingga 31 Oktober 2019. (rahmadi/RC/LGM)

Editor:arie rh
Sumber:langgam.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Ekonomi, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/