Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
17 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
14 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
14 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
15 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Anggota Komisi IV Bicara Soal Kemiskinan Angkanya Fantastis Jika Ikuti Pakem Dunia

Anggota Komisi IV Bicara Soal Kemiskinan Angkanya Fantastis Jika Ikuti Pakem Dunia
Ilustrasi. (net)
Selasa, 12 November 2019 14:34 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penduduk miskin Indonesia pada Maret 2019 sebesar 25,14 juta penduduk. Anggota Komisi IV DPR RI, Nevi Zuairina bertekad tekan agar jumlahnya di bawah 10 juta orang.

Hal Ia nyatakan dalam keterangan tertulisnya, Senin, 11 November 2019. Di momen-momen peringatan Hari Pahlawan Nasional yang bertepatan dengan 10 November ini, Ia berharap, "negara kita, terutama dari unsur pemerintah, muncul sosok pahlawan yang sesungguhnya, dimana dibutuhkan oleh seluruh rakyat Indonesia,".

"Pahlawan itu yang mampu memberikan kebahagiaan esensi dalam kehidupan yang sudah merdeka selama 74 tahun. Esensi kebahagiaan itu adalah hidup layak dengan pendidikan yang baik, kesehatan yang layak dan daya beli yang cukup untuk hidup dan menghidupi keluarganya," ungkapnya.

Angka kemiskinan BPS itu, dijelaskan Nevi, masih menggunakan standar di bawah standar dunia. BPS membuat standar untuk tahun ini bahwa garis kemiskinan pada Maret 2019 tercatat sebesar Rp 425.250 per kapita per bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp 313.232 (73,66 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp 112.018 (26,34 persen).

"Ini artinya tiap hari orang miskin Indonesia berpendapatan Rp 14.175 atau sekitar 1,00 dollar Amerika Serikat (AS)," ujarnya.

“Standar kemiskinan dunia itu 2 dollar AS. Sedangkan di kita hanya 1 dollar AS. Jika kita mengikuti standar dunia, maka akan terjadi lonjakan yang sangat drastis di negara kita," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/